10.7 C
New York
Friday, May 10, 2024

Lerai Pertengkaran, 3 Polisi Prancis Tewas Ditembak

Paris, MISTAR.ID

Mencoba melerai pertengkaran seorang laki-laki dan perempuan yang memperebutkan hak asuh anak, tiga orang polisi di Prancis tewas ditembak di Puy-de-Dome, pada Rabu (23/12/20). Satu orang polisi lainnya juga terluka akibat ditembak, ketika berusaha menyelamatkan perempuan itu.

Pelaku adalah seorang pria berusia 48 tahun. Menurut keterangan, pertengkaran berujung penembakan itu berawal dari cekcok antara pelaku dan sang perempuan terkait dengan masalah hak asuh anak.

Dilansir media, pelaku awalnya menembak seorang polisi dan melukai petugas lain, sebelum akhirnya membakar rumah. Menurut keterangan Kejaksaan Clermont-Ferrand, dua petugas lain yang mencoba menghentikan aksi pria itu ikut ditembak. Para pejabat setempat mengatakan korban berhasil diselamatkan. Kepolisian setempat lantas mengerahkan tujuh petugas polisi dari satuan elite untuk berjaga di sekitar lokasi.

Baca juga: Polisi Prancis Menyita 140 Ribu Masker Wajah Untuk Pasar Gelap

“Tindakan pencegahan terbesar sedang dilakukan sehubungan dengan bahaya (yang ditimbulkan) dari individu tersebut,” kata seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan kepada media. Petugas pemadam kebakaran juga berada di lokasi untuk mengendalikan kobaran api. Pemerintah Prefektur Puy-de-Dome mengatakan kepada media penyelidikan masih berlanjut.

Pelaku Ditemukan Tewas

Seorang pria yang diduga pelaku penembakan tiga petugas polisi di Puy-de-Dome, Prancis dikabarkan tewas. Pria berusia 48 tahun itu ditemukan tewas setelah melarikan diri dari rumahnya selama beberapa jam setelah menembak tiga polisi dan melukai satu orang lainnya.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin dalam cuitannya, Rabu (23/12/20) mengatakan jika pria tersebut ditemukan tewas setelah sempat melarikan diri dari rumahnya di daerah terpencil dekat Saint-Just, sebuah desa di selatan kota Clermont-Ferrand. Darmanin tidak merinci lebih lanjut apa yang memicu pelaku tewas.

“Pasukan keamanan kami mempertaruhkan nyawa untuk melindungi kami. Ini adalah pahlawan kami,” kata Presiden Emmanuel Macron dalam kicauannya di Twitter. Mengutip media, pria itu diketahui menembaki dua polisi yang tiba di rumahnya tak lama setelah diterima laporan pertengkaran yang terjadi antara dia dan istrinya. Seorang perempuan yang diduga istrinya naik ke atap untuk berusaha menyelamatkan diri.

Baca juga: Polisi Prancis Menyita 140 Ribu Masker Wajah Untuk Pasar Gelap

Satu polisi tewas di tempat dan lainnya terkena tembakan di paha. Setelah melakukan aksinya, pria itu membakar rumahnya.

Menurut keterangan, pertengkaran berujung penembakan itu berawal dari cekcok antara pelaku dan sang perempuan terkait dengan masalah hak asuh anak. Menurut keterangan Kejaksaan Clermont-Ferrand, dua petugas lain yang mencoba menghentikan aksi pria itu ikut ditembak.

Para pejabat setempat mengatakan korban yang sempat memanjat atap rumah berhasil diselamatkan. Kepolisian setempat lantas mengerahkan tujuh petugas polisi dari satuan elite untuk berjaga di sekitar lokasi.

“Tindakan pencegahan terbesar sedang dilakukan sehubungan dengan bahaya (yang ditimbulkan) dari individu tersebut,” kata seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles