Rusia, MISTAR.ID
Serangan bom terjadi di dekat Kedutaan Rusia di Kabul, ibu kota Afghanistan. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa beberapa staf kedutaan terluka dalam serangan itu. Kementerian menyatakan bahwa sebuah alat peledak rakitan meledak tidak jauh dari kedutaan Rusia saat salah satu mobil staf kedutaan lewat. Beberapa staf kedutaan di dalam mobil tersebut mengalami luka ringan.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/12/20), bahwa penilaian awal menunjukkan serangan itu ditujukan untuk pasukan keamanan Afghanistan. Namun kementerian tidak mengesampingkan bahwa sebenarnya staf kedutaan yang menjadi sasaran, dan kedutaan pun memperketat keamanannya.
Kementerian juga meminta pihak berwenang Afghanistan untuk mengambil langkah-langkah guna memastikan keamanan staf kedutaan Rusia di sana. Kekerasan juga meningkat di Kabul dalam beberapa pekan terakhir, dengan lebih dari 50 orang tewas dalam dua serangan di pusat pendidikan dan serangan roket.
Baca Juga:Rusia Baru Deklasifikasi Rekaman Ledakan Bom Nuklir Paling Kuat dalam Sejarah
Sebelumnya, serangan bom mobil bunuh diri pada Minggu (29/11/20) lalu menewaskan sedikitnya 30 personel keamanan di pangkalan militer di pinggiran kota Ghazni, ibu kota provinsi Ghazni, Afghanistan timur. Ini merupakan salah satu serangan paling mematikan yang menargetkan pasukan pemerintah dalam beberapa bulan. (dtc/hm12)
