Jakarta, MISTAR.ID
Sedikitnya 22 orang tewas akibat ledakan yang terjadi di Hotel Saratoga, Havana, Kuba. Ledakan yang terjadi pada Jumat (6/5/22) malam waktu setempat, itu menghancurkan salah satu hotel ikonik dan bersejarah di Kuba.
Selain menewaskan 22 orang, ledakan juga membuat sebanyak 64 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban luka-luka kini telah menjalani perawatan di rumah sakit, 14 di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Baca Juga:Ledakan Dahsyat di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat Tewaskan 33 OrangÂ
Melansir CNN, ledakan diduga terjadi akibat adanya kebocoran gas. Namun, belum dijelaskan lebih rinci mengenai penyebab pastinya. “Semuanya menunjukkan bahwa ledakan disebabkan oleh kecelakaan,” ujar Kantor Kepresidenan Kuba dalam sebuah cuitan di Twitter.
Tak hanya itu, stasiun televisi milik pemerintah Kuba juga melaporkan adanya korban selamat yang masih terperangkap di ruang bawah tanah hotel. Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa ledakan tersebut juga turut menghancurkan bus dan mobil yang berada di area luar hotel. Mereka menyebutnya sebagai sebuah ‘ledakan yang sangat besar’.
Baca Juga:Ledakan Tambang Batubara di Polandia, Empat Orang Tewas
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengunjungi lokasi ledakan dan RS Hermanos Ameijaras, tempat korban menjalani perawatan. “Bukan bom atau serangan, itu (ledakan) disebabkan oleh kecelakaan,” ujar Diaz-Canel.
Hotel Saratoga merupakan salah satu hotel ikonik dan bersejarah di Havana. Hotel yang dibangun pada tahun 1930-an ini baru kembali dibuka sejak 2005 lalu setelah diperbaiki.(cnn/hm15)
