7.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Langgar Aturan Covid-19, Pria Filipina Ditembak Mati Polisi

Filipina, MISTAR.ID

Seorang pria berusia 63 tahun ditembak mati setelah mengancam para pejabat desa dan polisi dengan sabit di pos pemeriksaan virus corona.

Hal itu diungkapkan oleh polisi, Sabtu (4/4/2020).

Pria itu diyakini mabuk ketika ia mengancam para pejabat desa dan polisi yang menjaga pos pemeriksaan di kota Nasipit di provinsi selatan Agusan del Norte, hari Kamis.

“Tersangka itu diperingatkan oleh petugas kesehatan desa karena tidak mengenakan masker, tapi tersangka marah, mengucapkan kata-kata memprovakasi dan akhirnya menyerang petugas menggunakan sabit,” ujar polisi

Tersangka ditembak mati oleh seorang polisi yang berusaha menenangkannya. Insiden ini adalah kasus pertama yang dilaporkan polisi menembak warga sipil karena menolak mengikuti aturan isolasi untuk mengekang penyebaran virus corona.

Presiden Rodrigo Duterte telah memperingatkan pada hari Rabu bahwa ia akan memerintahkan polisi dan militer untuk menembak siapa saja yang membuat masalah.

“Ikuti pemerintah saat ini karena sangat penting bagi kami untuk menyampaikan pesan ini, dan jangan membahayakan para pekerja kesehatan, para dokter, karena itu adalah kejahatan serius. Perintah saya kepada militer, jika ada yang membuat masalah, dan hidup para pekerja kesehatan dalam bahaya, tembak mati mereka” kata Duterte dalam pidato nasional di televisi.

Sumber: Aljazeera
Penerjemah: Julyana Ang
Editor: Manson

Related Articles

Latest Articles