15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Lagi, Jepang Temukan Vaksin Moderna Terkontaminasi Partikel Asing

Tokyo, MISTAR.ID
Pemerintah prefektur Kanagawa, Jepang, kembali lagi menemukan satu dosis vaksin Moderna yang terkontaminasi partikel asing. Alhasil. Akibatnya keseluruhan vaksin Moderna dalam batch yang sama harus diamankan.

Dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa kemarin, otoritas Kanagawa mengatakan sebuah farmasi menemukan partikel berwarna hitam di sebuah dosis vaksin Moderna.

Dikutip dari laman The Straits Times, Rabu, 1 September 2021, partikel ditemukan dalam sesi pemeriksaan sebelum penggunaan.

Baca juga: Lagi, Ditemukan di Jepang Vaksin Moderna Diduga Terkontaminasi

Perusahaan Moderna di Amerika Serikat mengatakan bahwa secara umum tidak ada masalah keamanan maupun efikasi terkait masalah kontaminasi di Jepang.

Otoritas Kanagawa mengatakan bahwa distributor domestik vaksin Moderna, Takeda Pharmaceutical, telah mengumpulkan dosis yang diduga telah terkontaminasi. Sekitar 3.790 orang telah menerima suntikan vaksin Moderna dari batch yang terkontaminasi.

Pekan ini, dua wilayah di Jepang menghentikan penggunaan sejumlah vaksin Moderna. Terdapat dugaan bahwa masalah kontaminasi ini terjadi karena kesalahan memasukkan jarum ke botol kecil vaksin Moderna.

Hingga Senin kemarin, total 2,6 juta dosis vaksin Moderna telah ditangguhkan penggunaannya di Jepang. Partikel kecil berwarna hitam ditemukan di botol vaksin Moderna di Gunma. Partikel serupa terlihat di jarum suntik dan botol vaksin Moderna di Okinawa

Beberapa hari lalu, dua pria di Jepang meninggal usai menerima suntikan vaksin Moderna. Otoritas Jepang belum dapat memastikan apakah keduanya meninggal murni karena vaksin Moderna atau ada faktor lain.

Baca juga: Jepang Usut Kematian 2 Pria Usai Suntik Vaksin Moderna

Firma obat-obatan ROVI asal Spanyol yang memproduksi vaksin Moderna, telah membuka investigasi untuk menentukan bagaimana pasokan yang dikirim ke Jepan bisa terkontaminasi partikel asing. Perusahaan induk Moderna juga melakukan penyelidikan serupa.

Berita tentang kontaminasi ini merupakan kemunduran bagi upaya vaksinasi di Jepang. Selama ini, Negeri Sakura berjuang membujuk banyak orang, terutama kaum muda, untuk mau divaksinasi. (medcom/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles