14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Lagi, Italia Catat Kematian Tertinggi Covid-19 Di Eropa

Roma, MISTAR.ID

Mengenaskan. Italia kembali mencatat angka kematian Covid-19 tertinggi di Eropa. Jumlah kematian akibat virus corona sudah melebihi Inggris setelah kondisi makin memburuk. Melansir media, Italia mencatat 19.903 kasus baru dan 649 kematian baru pada Sabtu (12/12/20).

Kematian akibat Covid-19 di negara itu secara keseluruhan menjadi 64.036, menurut Worldometer. Jumlah tersebut sedikit lebih banyak dari total kematian di Inggris, yang mencapai 64.026 pada hari yang sama.

Kondisi itu merupakan kemunduran bagi Italia yang merupakan negara Barat pertama yang bergulat dengan pandemi. Setelah menderita sejumlah besar kasus dan kematian pada musim semi. Ada 761 kematian akibat virus pada Jumat (11/12/20), sehingga total sebelumnya menjadi 63.387. Kematian Inggris mencapai 63.603 pada Jumat, menurut media.

Baca juga: RS Di Italia Kewalahan Tangani Lonjakan Pasien Covid-19

Inggris menjadi negara dengan kasus kematian Covid-19 terbanyak di Eropa dalam beberapa pekan terakhir, tetapi Italia telah mencatat 28.000 kematian baru sejak 1 September. Populasi Italia mencapai 60 juta, lebih sedikit 6 juta jiwa dari Inggris.

Tetapi Italia memiliki populasi yang lebih tua dan mereka yang berusia di atas 65 tahun, lebih rentan terhadap virus. Hanya Jepang yang memiliki populasi lebih tua dari Italia. Kondisi ini menjelaskan sejumlah besar kematian akibat Covid-19 di negara itu.

Meski demikian, Italia mendapat kritik atas penanganan pandemi, terutama mengingat negara ini memiliki lebih banyak waktu untuk menilai dampak penyakit dan menanggapinya. Usia rata-rata korban Covid-19 di Italia adalah sekitar 80 tahun. Sementara 65 persen dari mereka yang meninggal memiliki setidaknya tiga masalah kesehatan sebelum tertular virus.

Baca juga: Positif Covid-19, Mantan PM Italia Berlusconi Masuk Rumah Sakit

Hanya segelintir negara yang sekarang mencatat jumlah kematian Covid-19 yang lebih besar daripada Italia. Semua adalah negara dengan populasi besar. Mereka adalah India, Brasil, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Terlepas dari demografi usia negara itu, para ahli berpendapat bahwa ini saja tidak menjelaskan jumlah kematian. Masalah lama dengan sistem perawatan kesehatan Italia dipandang sebagai faktor penyebab.

Diharapkan peluncuran vaksin Covid-19 awal tahun depan akan membantu mengendalikan pandemi. Tetapi sampai program vaksinasi dapat diberlakukan, Italia mungkin akan terus mencetak rekor kematian di wilayah Eropa dan kritik terhadap penanganan pemerintah terhadap krisis akan terus berlanjut. (kompas/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles