5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Kudeta Gagal, Turki Perintahkan 304 Tentara Ditahan

Turki, MISTAR.ID

Otoritas berwenang Turki memerintahkan penangkapan dan penahanan 304 anggota militer. Dimana ratusan personel itu dituduh terlibat upaya kudeta yang gagal terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan pada tahun 2016.

Mengutip laporan kantor berita media, penyelidikan yang dipimpin oleh jaksa di kota barat Izmir menargetkan para tersangka di Angkatan Darat dan Angkatan Udara yang diduga melakukan pertukaran telepon dengan para pemimpin gerakan Gulen, dengan 198 orang ditangkap di 50 provinsi.

Menurut laporan itu, dari para tersangka yang diburu, sebanyak 295 orang di antaranya bertugas sebagai personel militer, termasuk lima kolonel. Lebih dari 285 orang tewas dalam upaya kudeta yang gagal pada Juli 2016, yang menurut Ankara diorganisir oleh ulama Muslim Fethullah Gülen, sekutu lama Presiden Erdogan, yang kini tinggal di pengasingan di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga:Terkait Kudeta Didalangi Gulen, 82 Tentara Turki Ditangkap

Gulen dituduh memimpin jaringan yang menyusup ke lembaga-lembaga Turki dengan tujuan menggulingkan pemerintah Erdogan. Gülen membantah terlibat dalam upaya kudeta tersebut dan curiga upaya kudeta itu hanya rekayasa Erdogan.

Sejak kudeta yang gagal, pihak berwenang Turki telah melacak para pendukung Gulen dan telah melakukan pembersihan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern Turki. Tindakan keras terhadap pengikut Gulen telah menyebabkan 292.000 orang ditahan selama empat tahun terakhir. Dari jumlah itu, 96.000 di antaranya telah dipenjara sambil menunggu persidangan.

Selain itu, lebih dari 130.000 orang telah dipecat dari pekerjaan layanan publik melalui keputusan darurat. Mereka di antaranya adalah guru dan petugas polisi. Pada akhir November, sebanyak 337 orang termasuk perwira dan pilot, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah sidang utama percobaan kudeta tersebut.

Baca Juga:Turki Bombardir Suriah, 19 Tentara Tewas

Dalam operasi lain yang juga menargetkan tersangka pendukung Gulen, sebanyak 21 orang termasuk banyak dokter militer ditangkap hari Selasa di Ankara. Para kritikus mengatakan penangkapan dan pemecatan juga menargetkan kubu oposisi secara meluas di bawah undang-undang anti-teror Turki.

Menurut laporan Anadolu, operasi Izmir adalah yang terbesar terhadap personel angkatan bersenjata dalam hal jumlah dan pangkat para tersangka. (sndo/hm12)

 

Related Articles

Latest Articles