10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Kota Kabul Afghanistan Diguncang 3 Ledakan Bom, 10 Tewas

Kabul, MISTAR.ID

Ibukota Afghanistan, Kabul kembali diguncang tiga ledakan bom sekaligus yang menewaskan 10 orang, Selasa malam (1/6/21). Ledakan juga memicu pemadaman listrik yang membuat wilayah ibu kota gelap gulita.

Menurut keterangan deputi juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Said Hamid Rushan, dua bom meledak secara berurutan di lokasi terpisah di wilayah barat Kabul. Ledakan ganda itu menewaskan setidaknya 10 orang dan membuat lebih dari 12 lainnya terluka.

Ledakan ketiga tidak menimbulkan korban jiwa, namun merusak stasiun kelistrikan di Kabul bagian utara. Dua ledakan awal, yang ditujukan kepada beberapa mobil minivan, terjadi di area yang didominasi grup etnis Hazara.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Ledakan Bom Di Afghanistan Jadi 58 Orang

Dilansir dari laman media pada Rabu (2/6/21) ledakan pertama terjadi dekat rumah pemimpin Hazara, Mohammad Mohaqiq. Sementara ledakan kedua terjadi di depan sebuah masjid milik kelompok Syiah. Sebagian besar etnis Hazara adalah Syiah. Dampak ledakan kedua juga merusak sebuah mobil minivan. Menurut keterangan Rushan, detail lanjutan mengenai ledakan itu masih diselidiki petugas.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas tiga ledakan di Kabul. Namun grup terafiliasi Islamic State (ISIS) sebelumnya telah mendeklarasikan perang terhadap grup Syiah di Afghanistan. Grup terafiliasi ISIS atau Daesh sebelumnya telah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Afghanistan sepanjang Mei lalu.

Pada 8 Mei, sebuah bom mobil dan dua ranjau darat meledak di luar sekolah putri Syed Al Shahad di Afghanistan. Ledakan tersebut menewaskan hampir 90 orang, yang sebagian besarnya adalah siswi sekolah tersebut. Tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab, namun Amerika Serikat meyakini pelakunya terkait ISIS.

Rangkaian ledakan kali ini terjadi di saat Amerika Serikat dan juga NATO tengah menjalani proses penarikan pasukan dari Afghanistan. AS menjadwalkan semua pasukannya sudah ditarik mundur dari Afghanistan pada 11 September mendatang. (medcom/hm09)

Related Articles

Latest Articles