5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Korsel Sukses Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam Buatan Sendiri

Jakarta, MISTAR.ID

Korea Selatan (Korsel) berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik kapal selam buatan dalam negeri. Uji coba dilakukan seiring negara itu berusaha memperkuat pasukannya untuk mempertahankan diri dari Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Pyongyang telah lama berusaha mengembangkan teknologi rudal balistik yang diluncurkan melalui kapal selam (SLBM), dan memamerkan empat perangkat semacam itu pada parade militer yang diawasi oleh pemimpin Kim Jong Un pada Januari lalu. Media pemerintah Korut, KCNA menyebutnya sebagai ‘senjata paling kuat di dunia’.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/9/21), sumber militer Korsel seperti dikutip kantor berita Yonhap mengatakan, Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan berhasil melakukan uji coba peluncuran SLBM dari kapal Dosan Anchangho milik Angkatan Laut Korea Selatan, yang berbobot tiga ribu ton pada tanggal 1 September lalu.

Baca Juga:Kapal Selam Terbaru RI Dikirim Tahun Depan

SLBM yang dinamai ‘Hyeonmu 4-4’ tersebut adalah SLBM buatan Korea Selatan yang dikembangkan berdasarkan ‘Hyeonmu 2B’, sebuah rudal balistik dengan jangkauan 500 km. SLBM ini nantinya akan diproduksi massal setelah putaran uji coba berikutnya.

Dengan keberhasilan peluncuran tersebut, Korea Selatan menjadi negara ke-8 di dunia yang memiliki SLBM, setelah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, India, China dan Korea Utara.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pengembangan SLBM itu dengan alasan keamanan.

Baca Juga:Diduga Rudal Balistik, Korea Utara Tembakkan Dua Proyektil

Pemerintah Korsel pada hari Senin (6/9/21) waktu setempat mengalokasikan hampir 1,5 triliun won (US$ 1,3 miliar) untuk penelitian dan pengembangan teknologi pertahanan tahun depan dalam permintaan anggaran yang diajukan ke parlemen.

Jika disetujui, jumlah itu akan mewakili lonjakan 76 persen dalam anggaran penelitian Administrasi Program Akuisisi Pertahanan, yang akan digunakan untuk ‘secara aktif mengembangkan teknologi masa depan yang mutakhir’.

Sementara itu, Pyongyang juga ingin lebih meningkatkan kekuatan kapal selamnya.

Baca Juga:Kapal Selam Nuklir China Terpantau Satelit di LCS

Pada bulan Januari lalu, Kim Jong Un mengatakan kepada kongres Partai Buruh yang berkuasa bahwa Korea Utara telah menyelesaikan rencana untuk pembuatan kapal selam bertenaga nuklir.

Setiap kapal semacam itu kemungkinan akan butuh waktu bertahun-tahun lagi untuk bisa digunakan. Namun, para analis mengatakan itu bisa menjadi pengubah permainan strategis, memungkinkan Pyongyang untuk meluncurkan serangan kejutan di bawah air bahkan jika pasukan berbasis daratnya telah dihancurkan. (dtc/hm14)

Related Articles

Latest Articles