Seoul, MISTAR.ID
Kasus harian terus menanjak hingga rekor ke 629, Korea Selatan (Korsel) kembali diterpa gelombang pandemi virus corona (Covid-19), Jumat (4/12/20).
Ini menjadi yang terbesar sejak gelombang pertama infeksi di negeri K-pop memuncak pada akhir Februari lalu. Pemerintah akan memutuskan segera pemberlakuan pembatasan sosial ketat di negeri itu, 6 Desember.
Perdana Menteri Chung Sye-Kyun mengatakan situasinya kini kritis. Kasus infeksi terus meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan meskipun aturan jarak sosial sudah diberlakukan kembali akhir bulan lalu.
“Sudah 10 hari sejak kami meningkatkan aturan jarak sosial ke fase 2 di wilayah metropolitan Seoul, tetapi transmisi tampaknya masih tidak dapat ditahan,” kata Chung pada pertemuan pemerintah menurut kantor berita Yonhap, yang dikutip oleh Reuters.
Baca juga:Â Pengurus PBFI Dilantik, Berharap Atlet Binaraga Sumut Bersaing di Kancah Internasional
Pihak berwenang khawatir bahwa ujian masuk universitas yang diikuti hampir setengah juta siswa pada Kamis mendatang dapat menjadi sumber kluster infeksi lain. Chung mendesak siswa untuk menahan diri dari mengunjungi area berisiko tinggi seperti bar karaoke dan kafe internet saat mereka merayakan akhir periode ujian.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan dari kasus baru, 295 kasus berasal dari ibu kota Seoul. Menurut data Worldometers, Korsel kini tercatat memiliki 35.703 kasus positif, dengan 529 kasus kematian, dan 28.352 pasien berhasil sembuh.(cnbc/hm07)
