15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Irak Bertambah 32 Orang

Baghdad, MISTAR.ID

Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri kembar yang mengguncang Ibu Kota Irak, Baghdad, Kamis(21/1/21) lalu. Korban tewas hingga Jumat (22/1/21) telah bertambah menjadi 32 orang.

Awalnya dilaporkan korban tewas dalam dua serangan bom bunuh diri itu sebanyak 28 orang dengan korban luka mencapai 73 orang. Kelompok teroris ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) melalui sebuah pesan di saluran Telegram mengeklaim bahwa dua orangnya meledakkan diri di Tayaran Square di pusat Baghdad.

Wartawan Reuters yang tiba setelah ledakan melihat genangan darah dan sepatu yang berserakan di lokasi kejadian, sebuah pasar pakaian di Tayaran Square di pusat kota Baghdad. Otoritas kesehatan mengatakan sedikitnya 110 orang terluka. Serangan dua bom itu terjadi di pasar yang sama dengan serangan besar terakhir pada Januari 2018 yang saat itu korban meninggal mencapai 27 orang.

Baca Juga:Dua Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 23 Tewas Dan 50 Terluka

Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan mendadak dengan komandan keamanan tinggi untuk membahas serangan bom tersebut. Tak lama kemudian, dia memecat pejabat senior, komandan pasukan keamanan dan polisi.

Pemerintah Kadhimi mengatakan ada pelanggaran keamanan, yang memungkinkan terjadinya pemboman. Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Daniel Smith, dengan cepat mengutuk serangan teroris tersebut. “Itu adalah tindakan keji dari pembunuhan massal dan pengingat serius akan terorisme yang terus mengancam nyawa warga Irak yang tidak bersalah,” katanya.

Smith menjabat sampai Anthony Blinken, calon Menteri Luar Negeri pilihan Presiden Joe Biden dikonfirmasi oleh Senat. (sdn/hm12)

Related Articles

Latest Articles