10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Australia Perpanjang Lockdown untuk Keenam Kalinya

Australia, MISTAR.ID

Pemimpin atau premier Victoria Australia, Dan Andrews mengatakan dia tidak punya pilihan selain membuat pengumuman yang sangat sulit, yakni me-lockdown Melbourne. Otoritas kota Melbourne di negara bagian Victoria ini mengumumkan lockdown (penguncian) untuk keenam kalinya di kota itu, guna mengendalikan penyebaran virus corona.

Seperti dilansir media, Kamis (5/8/21), seluruh negara bagian Victoria hingga sepekan lagi menyusul berakhirnya lockdown terakhir. “Tidak ada dari kita yang senang berada di sini, tidak ada dari kita,” katanya. “Tidak ada alternatif selain lockdown,” imbuh Andrews.

“Alternatifnya adalah kita membiarkan ini, dan rumah sakit kita akan benar-benar kewalahan. Bukan ratusan pasien tetapi ribuan,” tuturnya.

Baca Juga:Kota Melbourne Australia Dilockdown Enam Minggu

Ketika perpanjangan lockdown Victoria dimulai pada Kamis pukul 8 malam waktu setempat, maka total lebih dari setengah dari 25 juta penduduk Australia akan kembali berada di bawah lockdown.

Enam pekan lalu, lockdown juga telah diterapkan di kota Sydney, negara bagian New South Wales. Tetapi langkah-langkah itu memiliki keberhasilan yang beragam dalam mengendalikan penyebaran virus Corona di antara populasi, yang sebagian besar tidak divaksinasi.

Pada hari Kamis (5/8/21), jumlah kasus infeksi baru Corona di negara bagian New South Wales tercatat sebanyak 262 kasus, angka harian terbesar sejak pandemi Covid-19 dimulai. Pejabat-pejabat kesehatan mengatakan hampir semua kasus baru terjadi di Sydney, tetapi beberapa infeksi di distrik lain mendorong Premier negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian untuk memperluas lockdown ke daerah-daerah tetangga.

Baca Juga:Australia Kunci Sejumlah Penduduk Pinggiran Melbourne Setelah Lonjakan Virus Corona

Saat ini, baru 20 persen warga Australia yang telah divaksinasi sepenuhnya, karena masalah pasokan yang akut dan keragu-raguan akan vaksin. Perdana Menteri Scott Morrison telah berjanji untuk meningkatkan pengiriman vaksin pada akhir tahun, tetapi menekankan perlunya kota-kota untuk di-lockdown guna menahan penyebaran virus.

“Virus itu tidak bergerak dengan sendirinya. Orang yang tinggal di rumah memastikan virus tidak berpindah,” tegasnya. (dtc/hm12)

Related Articles

Latest Articles