Visakhapatnam, MISTAR.ID
Kebocoran gas kimia di pabrik LG Polymers di India Selatan, Kamis (7/5/20) menewaskan sedikitnya 9 orang dan ratusan lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Ratusan orang lainnya juga dievakuasi dari daerah tersebut, jelas seorang pejabat polisi di negara bagian Andhra Prasdesh.
Komisaris dari perusahaan Visakhapatnam mengatakan kebocoran bahan styrene dari pabrik sekitar dini hari, ketika penduduk di desa-desa sekitar masih tertidur.
“Ratusan orang menghirup asap dari kebocoran tersebut dan jatuh pingsan karena mengalami masalah pernafasan,” jelas Srijana Gummalla, Komisaris Greater Visakapatnam Municipal Coorporation di Twitter.
Swarupa Rani, seorang asisten komisaris polisi mengatakan bahwa setidaknya 9 orang telah meninggal dan 300-400 telah dirawat di rumah sakit. Sedangkan 1.500 orang yang tinggal di sekitar lokasi kejadian telah dievakuasi. Daerah dalam radius 3 kilometer dari pabrik sangat rentan terkena dampak dari kebocoran tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan para pejabat dari kementerian dalam negeri federal dan otorita manajeman bencana nasional yang memantau kejadian. “Saya berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang di Visakhapatnam,” kata Modi di Twitter.
Pabrik LG Polymers membuat produk polystyrene, menurut situs web perusahaan, bahan ini dipergunakan untuk membuat bilah kipas listrik, gelas dan peralatan makan dan wadah untuk produk kosmetik. Bahan baku ini sangat mudah terbakar dan melepaskan gas beracun saat dibakar.
Pembuat baterai Korea Selatan, LG Chemical Ltd sebagai pemilik fasilitas tersebut tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Sumber: Reuters
Penerjemah : Julyana Ang
Editor : Jelita Damanik
