9.6 C
New York
Sunday, April 21, 2024

Kartel Narkoba Meksiko Gantung Mayat Lawan di Jembatan

Mexico City, MISTAR.ID

Kejahatan kemanusiaan di Meksiko di tengah perang kartel narkoba sangat buruk. Salah satu kartel narkoba terkuat Meksiko, Sinaloa, dilaporkan menyiksa dan membunuh anggota kelompok rival, dan menggantung mayatnya di jembatan. Jenazah mereka ditemukan di bawah jembatan kota Frennillo pada 19 Juni, dalam keadaan setengah telanjang.

Otoritas Meksiko menyatakan, kartel Sinaloa yang dipimpin Joaquin “El Chapo” Guzman adalah dalang pembunuhan tersebut. Klaim itu didasarkan rekaman mereka menginterogasi kelompok rival, diyakini kartel narkoba Generasi Baru Jalisco (CJNG).

Infobae melaporkan, salah atu mayat digantung di bagian kaki. Sedangkan dua lainnya tergantung di bagian leher. Polisi Frennillo mengatakan, mereka mendapati pesan yang ditempelkan di jenazah tersebut. Namun enggan membeberkannya.

Baca juga: Kartel Narkoba Meksiko Perang Di Jalan Raya, 6 Tewas

Pembunuhan brutal itu merupakan bagian dari upaya Sinaloa merebut jalur perdagangan narkoba di Nayarit. Pada Desember 2020, tujuh jasad ditemukan tergantung di bagian papan selamat datang Region Zacatecas. Para korban ditemukan dengan pesan bertuliskan “Ini bakal terjadi kepada mereka yang menculik, memeras, dan mengambil uang”.
Perang kartel dimulai pada Oktober 2020, ketika pemimpin baru Sinaloa, Ismael “El Mayo” Zambada, melancarkan ancaman.

Dilansir media Selasa (22/6/21), El Mayo mengancam korban tewas bakal terus terjadi hingga daerah Zacatecas jatuh ke tangan mereka. Ismael Zambada menjadi pemimpin kartel setelah El Chapo diekstradisi ke AS dan dipenjara pada tahun lalu.

Media melaporkan, terdapat 246 pembunuhan sepanjang 28 hari pertama di tahun ini. Mayoritas korban diyakini berasal dari pertikaian antara CJNG dengan Los Chapitos Guzman, atau anak-anak El Chapo. CJNG, dipimpin Nemesio “El Mencho” Oseguera Cervantes, kini berkuasa atas 35 negara bagian di Meksiko dan Puerto Rico. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles