6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Kapal Selam Terkuat AS dengan Membawa 20 Rudal Balistik Dikirim ke Guam

Washington, MISTAR.ID
Dengan membawa 20 rudal balistik, kapal selam terkuat milik angkatan laut Amerika Serikat USS Nevada, dikirimkan Guam. Pengiriman kapal selam tersebut dilakukan di tengah peningkatan ketegangan di kawasan Indo-Pasifik.

“Kunjungan ke pelabuhan itu memperkuat kerja sama antara AS dan sekutu di kawasan itu, menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan AS terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik,” demikian pernyataan Angkatan Laut AS, Senin (17/1/22).

Ini merupakan kunjungan kapal selam pembawa rudal balistik pertama sejak 2016, dan yang kedua sejak 1980. Pergerakan 14 kapal selam milik AS yang biasa disebut “boomer” ini biasanya sangat dirahasiakan. Analis menilai, pergerakan yang terlihat ini memang disengaja untuk menunjukkan pernyataan tegas AS di tengah ketegangan kawasan.

Baca Juga:Intel AS: Arab Saudi Bangun Rudal Balistik Dibantu China

Belakangan, AS bersitegang dengan China soal status Taiwan. AS juga terus memprotes uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara di kawasan.

Seorang mantan kapten kapal selam Angkatan Laut AS yang kini menjadi analis di Center for a New American Security, Thomas Shugart, menganggap Washington ingin menunjukkan kemampuan nuklir mereka tak bisa disamakan oleh China maupun Korea Utara.

“Pengerahan kapal ini mengirimkan pesan, baik disengaja atau tidak bahwa: kami bisa menempatkan hulu ledak nuklir di depan pintu kalian dan tanpa sepengetahuan kalian dan kalian tak bisa berbuat apa-apa,” kata Shugart.

Baca Juga:Korut Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

Analisis dari sejumlah ahli di Center for Strategic and International Studies (CSIS) memang menunjukkan keunggulan kapal AS ini ketimbang armada China.

Berdasarkan analisis itu, kapal selam pembawa rudal balistik milik China tak punya kapabilitas seperti USS Nevada.

Kapal selam rudal balistik Type 094 milik China, misalnya, lebih berisik dua kali lipat ketimbang armada AS. Alhasil, kapal China lebih mudah terdeteksi. Selain itu, jumlah rudal dan hulu ledak nuklir yang bisa dibawa kapal Type 094 juga lebih sedikit ketimbang kapal selam milik AS.(cnnindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles