Thulasendrapuram, MISTAR.ID
Pelantikan Kamala Harris menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat selama 4 tahun ke depan membawa bahagia dan kebanggan tersendiri buat desa kecil di India, tempat asal leluhurnya. Mereka melakukan nonton bareng dan berpesta pada saat pelantikan.
Melansir media pada Kamis (21/1/21), mereka bersorak “Hidup Kamala Harris”, menyalakan kembang api dan memanjatkan doa. Orang-orang berkumpul dan pergi kuil Hindu di India selatan. Mereka bersama menyaksikan Harris, yang memiliki akar leluhur dari desa tersebut, mengambil sumpah jabatannya pada Rabu (20/1/21) di Washington DC.
Sekelompok wanita dengan sari cerah dan pria mengenakan celana dhoti putih menyaksikan pelantikan secara langsung, saat wartawan menyiarkan perayaan desa tersebut kepada jutaan orang India. Penduduk desa meneriakkan “Hidup Kamala Harris” sambil memegang potret dirinya dan menyalakan kembang api saat dia mengambil sumpah.
Baca juga: Sukacita Warga India Sambut Pelantikan Kamala Harris Jadi Wapres AS
Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut pengangkatan Harris menjadi Wakil Presiden AS sebagai peristiwa bersejarah. Modi berharap dapat berinteraksi dengan wanita 56 tahun itu, untuk memperkuat hubungan India-AS.
Sebelumnya, desa-desa menghiasi kuil mereka dengan bunga. Doa khusus juga dipanjatkan untuk kesuksesan Harris. Kakek dari pihak ibu Haris lahir di desa Thulasendrapuram, sekitar 350 kilometer (215 mil) dari kota pesisir selatan Chennai. “Kami merasa sangat bangga bahwa seorang keturunan India terpilih sebagai wakil presiden AS,” kata guru Anukampa Madhavasimhan.
Pada upacara doa di Thulasendrapuram, patung dewa Hindu Ayyanar, wujud Dewa Siwa, dimandikan dengan susu dan dihias dengan bunga oleh seorang pendeta. Kemudian desa bergema dengan suara petasan saat orang-orang mengangkat poster Harris dan bertepuk tangan. Harris membuat sejarah pada Rabu (20/1/21) sebagai Wakil Presiden AS berkulit hitam, Asia Selatan, dan wanita pertama. Yang juga membuatnya spesial bagi desa ini adalah warisan Indian-nya.
Baca juga: Kamala Harris, Si Pendobrak Batasan Wapres AS
Kakek Harris lahir lebih dari 100 tahun yang lalu. Beberapa dekade kemudian, dia pindah ke Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu. Almarhum ibu Harris juga lahir di India, sebelum pindah ke AS untuk belajar di University of California.
Dia menikah dengan seorang pria Jamaika, dan mereka menamai putri mereka Kamala, kata Sansekerta untuk “bunga teratai”. Dalam beberapa pidatonya, Harris sering berbicara tentang akarnya dan bagaimana dia dibimbing oleh nilai-nilai kakek dan ibunya yang lahir di India.
Jadi saat Joe Biden dan Harris menang dalam pemilu AS November lalu, Thulasendrapuram menjadi pusat perhatian di seluruh India. Politisi lokal berbondong-bondong ke desa dan anak-anak kecil yang membawa plakat dengan foto Harris berlari di sepanjang jalan yang berdebu. Dulu dan sekarang, penduduk desa menyalakan petasan, membagikan permen dan bunga sebagai persembahan keagamaan.
Poster dan spanduk Harris dari November masih menghiasi dinding di desa. Banyak yang berharap dia naik ke kursi kepresidenan pada 2024. Biden belum menjawab pertanyaan tentang apakah dia akan mencari pemilihan kembali atau pensiun.
Baca juga: Debat Perdana Cawapres AS, Kamala Harris Ungguli Pence
“Selama empat tahun ke depan, jika dia mendukung India, dia akan menjadi presiden,” kata G Manikandan, yang mengikuti perjalanan politik Harris dan tokonya dengan bangga memajang kalender dinding bergambar Biden dan Harris.
Pada Selasa (19/1/21), sebuah organisasi yang mempromosikan vegetarianisme mengirimkan paket makanan untuk anak-anak desa, sebagai hadiah untuk merayakan kesuksesan Harris. Di ibu kota New Delhi, ada kegembiraan dan beberapa kekhawatiran atas kenaikan Harris ke jabatan wakil presiden.
Modi telah berinvestasi pada Presiden Donald Trump, yang mengunjungi India pada Februari tahun lalu. Banyak pendukung nasionalis Hindu Modi juga kesal dengan Harris ketika dia menyatakan keprihatinannya tentang Kashmir, wilayah mayoritas Muslim yang terpecah dan disengketakan yang statusnya dicabut oleh pemerintah India tahun lalu. (kompas/hm09)
