6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Junta Militer Lengserkan Presiden dan Perdana Menteri Mali

Bamako, MISTAR.ID

Setelah ditahan selama 3 hari dan mendapat tekanan dunia internasional, akhirnya junta militer Mali membebaskan Presiden interim dan Perdana Menteri Mali pada Kamis (27/5/21). Militer juga telah melucuti kekuasaan keduanya dalam kudeta Mali kedua selama sembilan bulan terakhir.

“Presiden interim dan perdana menteri dibebaskan semalam sekitar pukul 1.30 pagi. Kami menepati janji,” kata petugas militer Mali kepada media tanpa menyebut nama.

Anggota keluarga Presiden Bah Ndaw dan PM Moctar Ouane mengonfirmasi bahwa keduanya telah dibebaskan. Kedua pria itu telah kembali ke rumah mereka di ibu kota Bamako, kata orang-orang terdekat mereka, tetapi syarat pembebasannya belum jelas. Pembebasan PM dan Presiden Mali adalah salah satu tuntutan komunitas internasional.

Baca juga: Militer Mali Tangkap Presiden, Perdana Menteri dan Menhan

Presiden interim dan Perdana Menteri Mali ditahan pada Senin (24/5/21) oleh militer yang tampak tidak puas dengan pemberontakan pemerintah. Keduanya ditahan di kamp militer Kati sekitar 15 km dari Bamako.

Ndaw dan Ouane memimpin pemerintahan sementara yang dilantik pada September di bawah ancaman sanksi regional. Mereka bertujuan memulihkan pemerintahan sipil penuh dalam waktu 18 bulan. Assimi Goita yang memimpin junta militer Mali merebut kekuasaan kurang dari 10 bulan lalu.

Pada Selasa (25/5/21) ia berkata telah melucuti kekuasaan presiden dan PM Mali. Kemudian pada Rabu (26/5/21) Presiden dan Perdana Menteri Mali mundur di hadapan mediator yang mengunjungi pangkalan militer. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles