27.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Joe Biden Tuding Rusia dan China Berusaha Merusak Demokrasi AS

Washington, MISTAR.ID

Joe Biden calon presiden asal Partai Demokrat menegaskan bahwa Rusia dan China berusaha merusak demokrasi Amerika Serikat (AS) jelang pemilihan presiden November mendatang.

“Rusia masih terlibat dalam upaya untuk mendelegitimasi proses pemilu kita. Itu fakta. China dan yang lainnya juga terlibat dalam kegiatan yang dirancang untuk kita kehilangan kepercayaan pada hasilnya ,” kata penantang presiden petahana Donald Trump itu, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (18/7/20)

Adalah normal bagi calon presiden dari partai-partai besar untuk memiliki pengarahan intelijen, meskipun tidak jelas kapan Biden mulai menerimanya.

Baca juga: Sanders Mundur, Joe Biden Jadi Penantang Trump

Pada 30 Juni lalu Biden mengatakan ia mungkin meminta pengarahan intelijen, tetapi dia belum ditawari sampai saat itu. Pada akhir tahun lalu, pejabat keamanan AS memperingatkan musuh-musuh negara itu akan berusaha untuk ikut campur dalam pemilu 2020.

Itu dilakukan untuk melemahkan institusi demokrasi, mempengaruhi sentimen publik dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Intelejen AS mendapati bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan umum 2016 untuk mendukung Donald Trump, yang telah menghadapi tuduhan itu dan menyerukan hubungan yang lebih baik dengan Putin.(sindo/hm07)

Related Articles

Latest Articles