9.4 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Joe Biden Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Pertama

Washington, MISTAR.ID

Amerika Serikat secara resmi melaksanakan vaksinasi Covid-19. Presiden terpilih Joe Biden menerima suntikan vaksin virus corona pertama pada Senin (21/12/20). Biden memuji langkah Operation Warap Speed yang dilakukan oleh Trump karena berhasil mengembangkan vaksin Covid-19.

“Saya pikir pemerintah berhak mendapatkan pujian atas hal ini dengan Operation Warp Speed,” kata Biden dengan pakaian informal hitam lengan panjang saat mendapatkan suntikan, seperti yang dilansir dari media pada Selasa (21/12/20).

Biden (78 tahun) yang menggunakan dua masker bertumpuk, menyebutkan vaksin Covid-19 itu aman saat menerima suntikan di Rumah Sakit ChristianaCare di Newark, Delaware. Presiden terpilih menerima vaksin Pfizer-BioNTech, yang membutuhkan dosis kedua dalam 21 hari kemudian. Vaksin kedua yang dibuat oleh Moderna memenangkan persetujuan regulasi pekan lalu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Amerika Serikat Pecahkan Rekor

Tabe Masa, seorang Praktisi Perawat dan Kepala Layanan Kesehatan Karyawan di kampus Christiana Care di Newark, Delaware, yang memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada Biden. Masa sempat mendapatkan kritikan dari Biden karena ia tidak menggunakan sarung tangan saat akan memberikan suntikan, sehingga vaksinasi berjalan cukup canggung. Berjabat tangan tanpa menggunakan sarung tangan, tidak disarankan selama pandemi Covid-19.

Sementara, Biden terkadang melakukan jabat tangan tradisional di tengah larangan pandemi Covid-19, meski ia mengkampanyekan penerapan jarak sosial dan masker. Pada September, Trump mengejek Biden karena berjabat tangan “seperti di masa lalu” di landasan bandara Wisconsin.

Pada Senin (21/12/20), ibu negara yang akan datang, Jill Biden, juga menerima suntikan seperti suaminya, tetapi tidak disiarkan seperti yang diperkirakan. “Saya melakukan ini (suntikan) untuk menunjukkan bahwa orang harus siap ketika tersedia untuk mengambil vaksin,” kata Biden kepada wartawan.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya menantikan suntikan kedua. Begitu juga Jill. Dia mendapat suntikannya hari ini. Dia suka mendapatkan vaksinasi, aku tahu,” tambahnya. Pejabat penerima vaksin Biden dan istri adalah pejabat terbaru yang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang mendorong publik melakukannya juga.

Baca juga: 161.284 Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat

Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff tidak akan mendapatkan dosis pertama mereka sampai pekan depan, kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki. Pada Jumat (18/12/20), Wakil Presiden Mike Pence dan istri, Karen Pence, diberi kesempatan untuk mengambil suntikan pertama mereka di hadapan penonton.

Dr Anthony Fauci, yang merupakan anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih, akan mendapatkan suntikan pertamanya pada Selasa, kata kantornya pada Senin (14/12/20).

Sementara itu, Presiden Trump akan menunggu untuk menerima vaksin tersebut. Trump dirawat di rumah sakit 4 hari pada Oktober untuk pengobatan Covid-19 termasuk antibodi poliklonal eksperimental. Individu yang menerima perawatan khusus itu tidak boleh divaksinasi setidaknya selama 90 hari untuk menghindari kemungkinan gangguan, menurut dewan penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Baca juga: Amerika Rayakan Thanksgiving Berskala Kecil Akibat Covid-19

Gedung Putih mengatakan bahwa Trump masih mendiskusikan waktu dengan pihak dokter. “Jika waktunya tepat, saya yakin dia akan tetap bersedia mengambilnya (suntikan vaksin Covid-19). Itu hanya sesuatu yang sedang kami kerjakan,” ujar juru bicara Gedung Putih, Brian Morgenstern mengatakan pada Jumat (18/12/20).

Selanjutnya, Biden melarang orang bepergian untuk Natal karena kasus Covid-19 meningkat, meskipun tahap awal distribusi vaksin. “Saya berharap orang-orang mendengarkan semua ahli dan Dr (Anthony) Fauci…berbicara tentang perlunya memakai masker selama liburan Natal dan Tahun Baru ini,” ujarnya. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles