7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Joe Biden Perintahkan Intelijen AS Ungkap Asal Usul Covid-19

Washington, MISTAR.ID

Presiden Joe Biden pada Rabu (26/5/21) memerintahkan badan intelijen Amerika Serikat (AS) untuk mengungkap asal usul Covid-19. Seperti dilaporkan AFP, intelijen diminta melapor kepada Biden dalam waktu tiga bulan ke depan.

Biden meminta kepastian tentang apakah virus Covid-19 yang pertama kali muncul di Tiongkok berasal sumber hewan atau dari kecelakaan laboratorium.

“Badan-badan intelijen harus melipatgandakan upaya mereka untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dapat membawa kita lebih dekat ke kesimpulan yang pasti, dan melaporkan kembali kepada saya dalam 90 hari,” bunyi pernyataan Biden yang dirilis oleh Gedung Putih.

Baca Juga: Selidiki Asal-Usul Virus Corona, Tim WHO Dikarantina 14 Hari di Wuhan

Menurut Biden, badan-badan saat ini terpecah atas dua kemungkinan sumber virus yang melanda planet ini selama setahun terakhir, menewaskan lebih dari 3,4 juta orang. Jumlah kematian itu menurut para ahli, merupakan perkiraan yang terlalu rendah.

Perintah Biden menandakan meningkatnya kontroversi tentang bagaimana virus pertama kali muncul – melalui kontak hewan di pasar di Wuhan, Tiongkok, atau melalui pelepasan virus corona dari laboratorium penelitian yang sangat aman di kota yang sama.

Jawaban dari dua pertanyaan itu memiliki implikasi yang sangat besar baik untuk Tiongkok, yang mengatakan tidak bertanggung jawab atas pandemi, dan untuk Amerika Serikat.

Baca Juga: Laporan WHO: Corona Muncul Pertama Diyakini dari Luar China

Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) sebelumnya mendanai penelitian virus corona kelelawar di Wuhan. Tetapi NIH membantah mendukung eksperimen “peningkatan fungsi” yang melibatkan modifikasi virus sehingga menjadi lebih mudah menular ke manusia.

Hibah tersebut diakhiri tahun lalu oleh pemerintahan mantan presiden Donald Trump. Teori laboratorium telah digunakan oleh oposisi Partai Republik untuk menyerang ilmuwan AS, termasuk Anthony Fauci dari NIH, dan Beijing, yang membantah keras klaim tersebut.

Biden mengatakan bahwa pada Maret dia meminta laporan tentang asal-usul virus, termasuk “apakah itu muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau dari kecelakaan laboratorium.”

“Sampai hari ini, komunitas intelijen AS telah bersatu di sekitar dua skenario yang mungkin tetapi belum mencapai kesimpulan pasti tentang pertanyaan ini,” katanya.(BeritaSatu/hm13)

Related Articles

Latest Articles