7.3 C
New York
Friday, March 29, 2024

Jerman Perpanjang Lockdown Hingga 31 Januari 2021

Berlin, MISTAR.ID

Mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Jerman dan mayoritas dari 16 negara bagian federal Jerman telah sepakat untuk memperpanjang langkah-langkah lockdown atau penguncian hingga 31 Januari 2021. Kabar perpanjangan lockdown tersebut dilaporkan berbagai media Jerman, Senin (4/1/21) waktu setempat.

Pengumuman resmi terkait perpanjangan lockdown guna membendung laju infeksi Covid-19 ini rencananya akan disampaikan pada Selasa 5 Januari 2021, setelah Kanselir Angela Merkel bertemu dengan 16 perdana menteri negara bagian.

“Semua kecuali dua negara bagian mendukung (perpanjangan lockdown) akhir Januari,” lapor media mengutip tim negosiasi, Rabu (6/1/21). Sebuah proposal yang menginginkan agar tempat penitipan anak dan sekolah ditutup, menjadi perdebatan sengit dalam negosiasi antara negara bagian, demikian menurut laporan media, Senin 4 Januari malam.

Baca juga: Tidak Disimpan Pada Suhu Cukup Dingin, Vaksinasi Covid-19 di Jerman Tertunda

Menurut kantor berita pemerintah, Kementerian Kebudayaan Jerman pada hari Senin 4 Januari mengatakan pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya akan dilakukan ketika langkah-langkah lockdown dilonggarkan.

Pembatasan ketat tengah diberlakukan saat ini dengan menutup toko, sekolah, dan jasa layanan di seluruh Jerman sejak 16 Desember 2020. Pembatasan tersebut akan berakhir pada 10 Januari. Namun, tingkat infeksi yang tinggi dan hingga peningkatan angka kematian akibat Covid-19 telah menekan para pemimpin kebijakan untuk memperpanjang pembatasan.

Badan kesehatan masyarakat Jerman, Robert Koch Institute mengatakan tingkat infeksi Covid-19 di Jerman dalam tujuh hari terakhir adalah 139,6 per 100.000 penduduk. Ini jauh di atas batas yang masih dapat diterima, yakni 50 infeksi per 100.000 penduduk yang telah ditetapkan pemerintah untuk memungkinkan pencabutan aturan pembatasan.

Baca juga: Menteri Kesehatan Jerman Terpapar Covid-19

Pemerintah negara bagian dan federal akan bertemu lagi pada 25 Januari untuk menilai kembali. Pihak berwenang berharap lockdown tersebut akan menurunkan tingkat infeksi yang cukup untuk memulai kembali pelacakan kontak yang efektif – tingginya jumlah infeksi membuat pelacakan kontak tidak mungkin dilakukan.

Jerman mencatat hampir 11.900 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, menurut Robert Koch Institute (RKI). Ada 944 kematian akibat Covid-19 dalam periode yang sama. Insiden tujuh hari untuk seluruh negeri adalah 134,7 pada hari Selasa. Namun, angka dari hari-hari terakhir di Jerman kemungkinan besar kurang mewakili situasi karena periode liburan dan angka kemungkinan akan melonjak kembali.

Selama menjalani konferensi virtual pada hari Sabtu 2 Januari, para perdana menteri negara bagian dilaporkan setuju bahwa lockdown saat ini harus diperpanjang, demikian menurut laporan di surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine.

Tetapi mereka berdebat sengit soal waktu perpanjangan lockdown. Perdana menteri dari negara bagian yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19 dilaporkan menginginkan perpanjangan lockdown hingga tiga minggu, sementara perdana menteri dari negara bagian yang tidak terlalu terdampak mengatakan bahwa perpanjangan lockdown hingga dua minggu saja sudah cukup lama. (liputan6/hm09)

Related Articles

Latest Articles