11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Jelang Lengser, Trump Masih Rencanakan Lawan Cina

Washington, MISTAR.ID

Jelang lengser dari jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump masih mampu memikirkan dan merencanakan langkah keras untuk melakukan perlawanan kepada Cina.

Tanpa rincian lebih lanjut, langkah yang dipertimbangkan termasuk melindungi teknologi AS dari eksploitasi militer Cina, melawan penangkapan ikan ilegal, dan lebih banyak sanksi terhadap pejabat atau lembaga Partai Komunis atas kekacauan di Hong Kong atau Xinjiang.

“Kecuali Beijing membalikkan arah dan menjadi pemain yang bertanggung jawab di panggung global, presiden AS di masa depan akan merasa bunuh diri secara politik untuk membalikkan tindakan bersejarah Presiden Trump,” kata John Ullyot, juru bicara Dewan Keamanan Nasional dalam sebuah pernyataan.

Dilansir Straits Times, Senin (16/11/20), sebelumnya media Axios melaporkan bahwa Trump dapat mengumumkan sanksi atau pembatasan perdagangan terhadap lebih banyak perusahaan, entitas, atau pejabat pemerintah Cina dengan alasan pelanggaran HAM atau ancaman terhadap keamanan nasional AS.

Baca juga: Helikopter Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional Jatuh, 7 Tewas

Menurut laporan Axios, perintah tersebut melarang perusahaan investasi dan dana pensiun untuk membeli dan menjual saham 20 perusahaan Cina yang ditunjuk oleh Pentagon, yang dianggap memiliki hubungan militer pada Juni.Tak hanya itu, 11 perusahaan lainnya juga dimasukkan dalam daftar tersebut pada Agustus lalu.

Dikatakan pula bahwa pejabat administrasi sedang mendiskusikan perluasan daftar tersebut. Selain itu, pemerintahan Trump juga menghadapi tenggat waktu di pertengahan Desember untuk memberikan sanksi kepada setiap bank yang memiliki urusan bisnis dengan pejabat yang diidentifikasi merusak otonomi Hong Kong.(cnn/hm07)

Related Articles

Latest Articles