7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Jack Ma Tiba-tiba Menghilang Dari Publik Jadi Teka-teki

Beijing, MISTAR.ID

Miliarder teknologi China di balik Amazon versi Asia, Jack Ma dilaporkan tidak terlihat di depan umum selama lebih dari 2 bulan setelah melakukan pelanggaran terhadap aturan Presiden Xi Jinping. Jack Ma, salah satu taipan China yang paling sukses dan blak-blakan, mengkritik regulator keuangan “pegadaian” negara komunis itu dan bank-bank milik negara dalam pidatonya di Shanghai pada Oktober.

Melansir media pada Minggu (4/1/21), Ma menyerukan reformasi sistem yang “menahan inovasi bisnis” dan menyamakan peraturan perbankan global dengan “klub orang tua”. Pidato Ma tersebut sontak membuat geram pemerintah China yang memandang kritik Ma sebagai serangan terhadap otoritas Partai Komunis, dan menyebabkan tindakan keras yang luar biasa terhadap kegiatan bisnis Ma.

Penangguhan IPO Pada November, para pejabat di Beijing “mendandani” Ma dan menangguhkan penawaran umum perdana (IPO) senilai 37 miliar dollar AS (Rp 513,9 triliun) dari Ant Group miliknya atas perintah langsung Presiden Xi, menurut laporan media. Mereka kemudian menyarankan Ma untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding Ma pada Malam Natal, menurut Bloomberg.

Baca juga: Jack Ma Yakin Bantuan Medis ke Indonesia Cepat Sampai

Beijing juga memerintahkan perusahaan teknologi keuangan Ma, Ant Group untuk mengurangi operasinya. Batalnya peluncuran IPO perusahaan pembayaran Ma, Ant Group dilihat banyak orang sebagai langkah pembalasan pemerintah atas pidato Ma yang meledak-ledak di Shanghai pada Oktober.

Sejak saat itu, regulator telah bertemu dengan eksekutif dari Ant dan memerintahkan Ant untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, kepatuhannya terhadap regulasi, dan kebiasaan menggunakan ukuran pemerintah untuk mendorong pesaing keluar dari pasar.

Jatuhnya saham Alibaba Investigasi anti-monopoli menyebabkan saham Alibaba turun seperempat tak lama setelah pidatonya pada Oktober, menghapus lebih dari 10 miliar dollar AS (Rp 139,1 triliuan) lembar saham Ma.

Ini menjatuhkan Ma ke tempat ketiga dalam daftar orang terkaya di China, di belakang kepala eksekutif Pinduoduo Colin Huang dan Pony Ma Huateng dari Tencent Holdings. Ma sekarang diperkirakan memiliki kekayaan bersih 63,1 miliar dollar AS (Rp 876,9 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

Baca juga: Pensiun dari Alibaba, Jack Ma Masih Jadi Orang Terkaya di China

Nasib platform e-commerce, pengiriman, dan media sosial terbesar di negara itu berada dalam ketidakpastian sejak Beijing menyusun dokumen untuk menindak “ekonomi platform” pada awal November. Meskipun menjadi salah satu pengusaha paling sukses di China, Ma semakin bentrok dengan rezim pemerintah karena preferensinya untuk lebih banyak pasar terbuka dan pendorong ekonomi. Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa dia mengalami cedera fisik.

Secara misterius Jack Ma menghilang dari acara TV “Dragons ‘Den-style Africa’s Business Heroes” sebelum final November, sementara fotonya dihapus dari halaman web panel penjurian acara. Seorang juru bicara Alibaba mengatakan kepada media bahwa Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dari panel juri “karena bentrokan jadwal”.

Namun, beberapa pekan sebelum final, Ma mengeluarkan tweet bahwa dia “tidak sabar” untuk bertemu kontestan. Sejak saat itu, tidak ada aktivitas di akun Twitter ayah tiga anak itu, yang biasanya secara teratur mengunggah beberapa tweet setiap hari. Ma, yang menikah dengan Cathy Zhang (55 tahun), benar-benar menghilang dari pandangan publik.

Baca juga: Sumbangan Jack Ma Tiba di Afrika

Perubahan mendadak tentang eksistensinya yang meredup memberikan efeke semakin luar biasa mengingat profil publiknya yang sebelumnya sangat besar. Baru-baru ini, pria berusia 56 tahun itu telah menjadi pemimpin utama pendekatan unik China untuk menghasilkan kekayaan dengan melepaskan kekuatan pasar dalam kerangka kerja komunis yang dikontrol ketat.

Guru bahasa Inggris yang berubah menjadi raja bisnis ini memiliki status hampir seperti bintang rock, dan berperan sebagai master kung fu yang tak terkalahkan dalam film bertabur bintang pada 2017. Bahkan ketika ketegangan antara AS dan China semakin dalam, Ma dapat memperluas cabang usaha zaitunnya, dengan cara menyumbangkan 2.000 ventilator ke New York dengan tangan kanannya, Joe Tsai. Hal itu yang mendorong rasa “terima kasih” dari Donald Trump. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles