7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Jack Ma Kini Dipuji China Setelah Sempat Berseteru

Beijing, MISTAR.ID

Jack Ma sempat menjadi pro kontra di China, bahkan sempat menghilang dari publik. Namun belakangan tampaknya mulai memenangkan sedikit dukungan dari Presiden China Xi Jinping. Hubungan keduanya sempat tegang sejak akhir tahun lalu, yang berujung pada penerapan peraturan baru yang membatasi ruang gerak bisnis taipan teknologi China itu.

Melansir media pada Sabtu (27/2/21), perusahaan Alibaba milik Jack Ma menjadi salah satu dari ratusan perusahaan yang mendapat pujian dari Xi minggu ini. Apresiasi itu disampaikan dalam perayaan untuk mendukung kampanye penghapusan kemiskinan ekstrem yang diselenggarakan selama bertahun-tahun di negara itu.

Alibaba disebut sebagai “model” dari “pengentasan kemiskinan nasional,” menurut sertifikat yang diterimanya dari pemerintah. Perusahaan memposting sertifikasi di akun Weibo-nya. Alibaba minggu ini menarik perhatian karena membantu petani menjual produk pertanian senilai 155 miliar dollar AS (Rp 2,2 kuadriliun) melalui situs web e-commerce, untuk mendukung kampanye Xi.

Baca juga: Menghilang 2 Bulan, Jack Ma Terpantau Main Golf di Hainan

Media pemerintah China juga memberikan apresiasi pada e-commerce tersebut. Media yang dikelola pemerintah menerbitkan sebuah laporan pada Rabu yang memuji perusahaan atas inovasinya.

Alibaba disanjung karena telah menggunakan algoritma AI untuk membantu para petani beternak ayam, membantu orang menjual produk pertanian melalui streaming langsung, memberikan pendidikan dan pelatihan kepada wanita miskin di pedesaan, dan memberikan pinjaman ke daerah pedesaan melalui layanan perbankan online-nya.

Pujian yang didukung pemerintah adalah kabar baik bagi Alibaba dan Ma, yang selama berbulan-bulan mendapat tekanan yang semakin intensif dari Beijing. Khususnya terkait sektor teknologi negara itu, termasuk penyelidikan anti-trust terhadap perusahaannya. Afiliasi teknologi keuangan digital raksasa, Ant Group, juga diharapkan menjalani restrukturisasi besar-besaran untuk memuaskan regulator Beijing.

Alih-alih berbangga dengan capaian entrepreneur negerinya, pemerintahan Xi justru menyampaikan kekhawatiran tentang jangkauan luas perusahaan pembayaran dan keuangan digital milik Ma. IPO Ant Group yang sangat diantisipasi dibatalkan akhir tahun lalu setelah Ma mengkritik regulator China.

Baca juga: China Marah, Jack Ma Dinilai Tidak Beretika

Ma kemudian sempat menghilang dari depan umum selama berbulan-bulan, sebelum dia muncul kembali sebentar pada Januari. Setelah itu, kritik terhadapnya secara khusus muncul dari media pemerintah. Bulan lalu, dia tidak tercantum dalam daftar pemimpin bisnis utama China yang dikumpulkan oleh Shanghai Securities Journal.

Dan akhir tahun lalu, Mdia corong Partai Komunis China, menerbitkan sebuah opini yang mendesak perusahaan teknologi mengambil lebih banyak tanggung jawab dan tidak terlalu fokus pada hasil jangka pendek.

“Raksasa internet dengan sejumlah besar data dan algoritma canggih harus memiliki lebih banyak tanggung jawab, lebih banyak aspirasi, dan lebih banyak pencapaian dalam inovasi teknologi,” tulis artikel itu. Ant Group Alibaba “mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam kampanye anti-kemiskinan,” tulis Alibaba dalam posting Weibo, Kamis (25/2/21).

“Mengambil bagian” dari agenda Partai Komunis China tampaknya memberikan banyak keuntungan bagi Alibaba. Xi menjelaskan pada September lalu bahwa dia mengharapkan perusahaan swasta untuk mendukung pekerjaan Partai Komunis.

Perusahaan teknologi yang berkontribusi pada kampanye anti-kemiskinan Xi memenuhi kewajiban mereka untuk “melayani negara,” menurut Alex Capri, seorang peneliti di Hinrich Foundation dan rekan senior tamu di Universitas Nasional Singapura.

Baca juga: Jack Ma Tiba-tiba Menghilang Dari Publik Jadi Teka-teki

“Ini memberikan citra baik bagi partai dan bisa memenangkan dukungan,” tambahnya. “Selama perusahaan teknologi besar terlihat selaras dengan pesan nasionalis Partai, mereka akan terhindar dari hukuman publik lebih lanjut.”

Meski begitu, Capri menilai pujian untuk Alibaba minggu ini, bukanlah kontradiksi garis keras Partai Komunis China terhadap perusahaan teknologi raksasa itu. Dia masih memperkirakan, pemerintah Beijing akan melanjutkan tindakan kerasnya, yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa perusahaan teknologi memiliki terlalu banyak pengaruh terhadap sistem keuangan China.

Beberapa media melaporkan Ant Group, misalnya, telah setuju dengan pihak berwenang untuk menjadi perusahaan induk keuangan. Langkah ini disebut dapat memaksanya menurunkan aspirasinya untuk menjadi kekuatan dominan di dunia teknologi. (kompas/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles