7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Iran Diingatkan Agar Tak Main-main Pada AS

Washington, MISTAR.ID
Amerika Serikat dan Iran telah berselisih sejak Trump menjabat dan menarik diri dari perjanjian nuklir yang diprakarsai oleh pendahulunya, Barack Obama.

Dan kini, Presiden Donald Trump memperingatkan Iran dengan menggunakan umpatan kasar selama wawancara langsung dengan penyiar radio. Dia memperingatkan Teheran agar tidak menyerang Amerika Serikat (AS).

“Iran telah diberitahukan. Jika Anda bermain-main dengan kami, jika Anda melakukan sesuatu yang buruk kepada kami, kami akan melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya kepada Anda,” kata presiden saat wawancara dengan Rush Limbaugh yang dikutip New York Post, Sabtu (10/10/20).

Baca Juga:Trump Berencana Kembali Berkampanye Tatap Muka Sejak Didiagnosis Covid-19

Kampanye tekanan maksimum terjadi, dan putaran sanksi AS terbaru diumumkan pada hari Kamis dengan menambahkan 18 bank Iran ke dalam daftar lembaga yang tidak diizinkan untuk berurusan dengan dolar AS.

Trump memperkirakan bahwa Iran akan membuat kesepakatan nuklir baru dengan AS jika dia memenangkan pemilihan presiden 3 November mendatang. Trump merupakan calon presiden (capres) petahana Partai Republik yang bersaing dengan capres Partai Demokrat Joe Biden.

“Jika saya menang, kami akan memiliki kesepakatan besar dengan Iran dalam satu bulan,” sebutnya.

Baca Juga:Belum Pulih, Trump Kembali ke Gedung Putih dan Melepas Masker

“Saya benci mengatakannya di acara penting seperti ini, tetapi saya akan mengatakannya, Anda tidak melihat teror seperti dulu melihat teror itu. Dan mereka tahu jika mereka melakukan sesuatu terhadap kita, mereka akan membayar 1.000 kali lipat,” ancam Trump.

Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada tahun 2018 dengan alasan tidak ada pembatasan yang cukup pada program nuklir negara para Mullah tersebut.(snd/hm10)

Related Articles

Latest Articles