6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Intelijen AS Beberkan Dua Teori Asal-usul Virus Corona

New York, MISTAR.ID

Asal-usul dan teori tentang virus corona kembali diperdebatkan setelah laporan intelijen Amerika Serikat yang membeberkan bahwa sejumlah peneliti Institut Virologi Wuhan di China jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit sekitar November 2019.

Kejadian itu berlangsung sebulan sebelum pandemi Covid-19 muncul dan mulai menyebar ke seluruh dunia.

Hal itu menjadi sorotan lantaran laboratorium readyviewed Wuhan pernah disebut-sebut menjadi tempat awal mula kemunculan virus corona akibat penelitian yang gagal dan bocor.

Baca Juga: AS Buka-bukaan Asal Muasal Virus Corona

Sejauh ini, Komunitas Intelijen AS mengakui bahwa agensinya memiliki dua teori tentang dari mana virus serupa SARS itu berasal.

Dua lembaga intelijen AS sejauh ini meyakini bahwa virus itu muncul secara alami akibat kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi.

Sementara itu, mengutip Reuters, salah satu lembaga intelijen AS lainnya, percaya bahwa asal mula virus corona kemungkinan berasal dari kecelakaan laboratorium.

Baca Juga: Joe Biden Perintahkan Intelijen AS Ungkap Asal Usul Covid-19

“Komunitas Intelijen AS tidak tahu persis di mana, kapan, atau bagaimana virus Covid-19 awalnya menular dan menyebar, tetapi kami sepaham bahwa ada sekitar dua skenario yang mendekati itu,” kata Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) melalui pernyataan pada Kamis (27/5/21).

Meski begitu ODNI menuturkan masing-masing lembaga intelijen yang mendukung kedua teori sama-sama memiliki “keyakinan rendah atau sedang”. Dalam dunia intelijen, hal itu berarti mereka yakin bahwa bukti yang mendukung kedua teori itu jauh dari konklusif.

ODNI menuturkan mayoritas lembaga intelijen AS menganggap “tidak ada informasi yang cukup untuk membuktikan bahwa satu teori lebih mungkin daripada yang lainnya.”

Baca Juga: DNA Kuno Dari Zaman Viking Dikaitkan dengan Asal Usul Cacar

Lebih lanjut, pernyataan ODNI itu tidak mengidentifikasi dua lembaga AS yang meyakini virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi. Saat ini, AS setidaknya memiliki total 17 lembaga intelijen.

ODNI juga tak menjabarkan lembaga intelijen mana yang percaya bahwa penyebaran corona diawali dari kecelakaan laboratorium.

Namun, seorang sumber yang dekat dengan komunitas intelijen mengatakan bahwa baik Badan Pusat Intelijen (CIA) maupun Badan Intelijen Pertahanan AS saat ini belum memutuskan mendukung teori yang mana.

Kedua lembaga intelijen itu sama seperti sebagian besar agensi mata-mata lainnya yang menganggap bahwa informasi saat ini tidak cukup menentukan teori mana yang lebih kuat menjelaskan asal usul virus corona.

Presiden AS, Joe Biden, pun telah memerintahkan komunitas intelijen negara menyelidiki lagi asal mula Covid-19. Biden meminta intelijen AS memberikan hasil investigasi tersebut dalam 90 hari ke depan.

“Sebagai bagian dari laporan (intelijen AS) itu, saya telah meminta penyelidikan lebih lanjut yang mungkin diperlukan, termasuk pertanyaan spesifik untuk China. Saya juga telah meminta Komunitas Intelijen AS memberitahu Kongres sepenuhnya tentang penyelidikan ini,” kata Biden dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNN, pada Rabu (26/5/21).

“Kegagalan membawa para penyelidik ke lapangan di awal pandemi menyebar akan selalu menghambat penyelidikan apapun tentang asal-usul Covid-19,” ujar Biden.(CNN/hm02)

Related Articles

Latest Articles