15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Inggris Akhiri Evakuasi Warga dari Afghanistan

Kabul, MISTAR.ID
Setidaknya ada 15 orang yang berhasil dievakuasi dari Afghanistan melalui penerbangan Inggris. Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Evakuasi ini berlangsung selama kurang dari dua pekan.

Penerbangan terakhir Inggris yang mengevakuasi anggota militer telah meninggalkan Kabul, Afganistan, pada Sabtu (28/8/21). Kabar ini dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Inggris.

“Penerbangan terakhir yang membawa personel Angkatan Bersenjata Inggris telah meninggalkan kabul,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris sebagaimana dilansir AFP pada Minggu (29/8/21).

Baca juga: 1.500 Warga AS Masih di Afghanistan

Dalam pernyataan itu, kementerian mengucapkan terima kasih kepada personel Angkatan Bersenjata yang bertugas selama evakuasi warga sipil. Diketahui, Inggris telah mengakhiri evakuasi warga sipil lebih dulu pada Sabtu (28/8/21).

Sebelumnya, Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Nick Carter menyatakan pasukan Inggris mengakhiri evakuasi warga sipil dari Afghanistan mulai Sabtu (28/8/21) kemarin. Setelah itu ia akan membawa pulang pasukan dengan pesawat yang tersisa.

Ia mengakui belum dapat mengevakuasi semua orang. Namun, keputusan dibuat karena kondisi makin genting sehingga memaksa pihaknya merampungkan evakuasi di Afghanistan.

“Kami belum bisa mengeluarkan semua orang, dan itu sangat memilukan. Ada beberapa pertimbangan yang sangat menantang yang harus dibuat di lapangan,” tutupnya.

Selain Inggris, Belanda dan Belgia lebih dulu menyetop evakuasi dari Afghanistan usai serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul pada Kamis (26/8/21) malam waktu setempat. Sementara, Perancis sudah setop evakuasi sejak Jumat (27/8/21).

Baca juga: Presiden AS ke ISIS Dalang Bom di Afghanistan: Kami Akan Buru Anda!

Tak hanya mengevakuasi manusia, Inggris juga mengevakuasi hewan yang dilakukan oleh badan konservasi. Kurang lebih sebanyak 200 kucing dan anjing dievakuasi dari tempat penampungan di Kabul dengan pesawat sewaan.

Namun, misi evakuasi hewan tersebut menuai kontroversi dan membuat marah banyak orang. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles