13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Infeksi Covid-19 Di AS Makin Kelam, 1.195 Kematian Sehari

Washington, MISTAR.ID

Catatan kelam infeksi corona Amerika Serikat makin hitam dengan catatan rekor harian kasus baru Covid-19 di negeri Paman Sam yang mencapai 60.021 infeksi sehari dan 1.195 kematian pada Selasa, (7/7/20). Menurut media, data dari Johns Hopkins University itu merupakan lonjakan tertinggi per hari di AS sejak pandemi dimulai.

Informasi Kamis pagi (9/7/20) berdasarkan data statistik worldometer, AS memiliki 3.158.932 kasus Covid-19 dan 134.862 kematian. Jumlah tersebut mengukuhkan posisi AS sebagai negara dengan kasus dan kematian tertinggi di dunia akibat virus corona. Kasus-kasus tersebut tersebar di seluruh 50 negara bagian, Distrik Columbia dan wilayah AS lainnya, serta kasus yang direpatriasi.

New York menjadi negara bagian terpapar terparah corona dengan 424.263 kasus dan 32.311 kematian dimana Texas menjadi menyumbang kasus harian tertinggi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga : Kimberly Guilfoyle Pacar Donald Trump Jr. Dikabarkan Positif Covid-19

AS telah melaporkan sekitar 51.383 kasus baru selama tujuh hari terakhir, naik hampir 24,5 persen dibanding sepekan lalu, menurut analisis data media yang dikumpulkan dari Johns Hopkins. Penasihat gugus tugas penanganan virus corona AS Anthony Fauci mangakui bahwa pemerintah belum bisa mengendalikan penularan virus corona.

Pakar penyakit menular itu memperingatkan bahwa kasus baru bisa bertambah dua kali lipat menjadi 100 ribu per hari jika pihak berwenang gagal mengambil langkah yang tepat dan cepat untuk mengendalikan penularan Covid-19. Meski kasus corona di AS terus melonjak, Presiden Donald Trump tetap akan menggelar kampanye pilpres di ruang terbuka di New Hampshire pada 11 Juli mendatang.

Hingga saat ini virus corona telah menginfeksi 12.162.680 juta orang di seluruh dunia 551.976 kematian. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menilai bahwa fase terburuk dari Covid-19 belum datang. Organisasi Kesehatan Dunia itu juga telah mengonfirmasi penyebaran virus corona melalui udara atau airborne.(cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles