15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

India dan China Sepakat Tarik Pasukan di Perbatasan Himalaya

New Delhi, MISTAR.ID

India dan China sepakat menarik pasukan dari daerah perbatasan yang jadi wilayah sengketa di barat Pegunungan Himalaya, kata Menteri Pertahanan India Rajnath Singh, Kamis (11/2/21).

Keputusan itu diambil setelah pasukan dari dua negara bentrok di daerah sengketa tersebut.

Singh di hadapan anggota parlemen mengatakan dua negara mencapai kesepakatan setelah panglima militer bersama para diplomat dari India dan China menggelar beberapa perundingan damai.

Baca Juga:Lima Warga Sipil Hilang, India Tuduh Tentara China Lakukan Penculikan

“Komunikasi yang berkelanjutan dengan China berujung pada kesepakatan dari dua pihak untuk menarik pasukan dari wilayah utara dan selatan Danau Pangong,” kata Singh.

Kementerian Pertahanan China mengatakan pasukan garis depan dari dua negara telah ditarik dari pinggir danau, Rabu (10/2/21).

Bentrok antarpasukan terjadi sejak April 2020 saat India mengatakan tentara-tentara China telah menerobos masuk ke daerah yang secara de facto masuk dalam wilayah Ladakh di daerah barat Himalaya.

China membantah dan mengatakan operasi militer digelar di daerah kedaulatannya. Beijing menuduh tentara perbatasan India memprovokasi tentara China.

Baca Juga:Bentrok Dengan Militer China, Pasukan Khusus India Tewas

Setidaknya 20 tentara India tewas akibat aksi lempar besi dan batu di Lembah Galwan pada 20 Juni 2020 — korban jiwa pertama yang disebabkan oleh pertempuran di perbatasan dalam waktu 45 tahun terakhir. Korban jiwa juga ditemukan dari pihak China, tetapi jumlahnya tidak diumumkan ke publik.

Singh mengatakan New Delhi menyampaikan ke Beijing bahwa perdamaian dan ketenangan di perbatasan terganggu oleh aksi tentara China. Tidak hanya itu, hubungan bilateral dua negara juga ikut rusak.

“Untuk memastikan tidak ada lagi kontak di titik-titik rawan di daerah kedaulatan India (LAC), pasukan dari dua pihak, yang sekarang masih siaga di dekat lokasi, harus segera kembali ke posisinya semula pada 2020 dan kembali ke pangkalan militer masing-masing,” kata dia.

Saat penarikan pasukan selesai dilakukan, panglima militer dari dua negara akan bertemu dalam waktu 48 jam untuk membahas penarikan tentara di daerah lain, kata Singh.

India dan China berperang pada 1962 dan sejak itu keduanya belum menyepakati batas wilayah di perbatasan sepanjang 3.500 kilometer.(antara/hm01)

Related Articles

Latest Articles