6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

India Cabut Larangan Ekspor Hydroxychloroquine

New Delhi, MISTAR.ID

Sempat melarang ekspor hydroxychloroquin, India mencabut kini mencabut larangan ekspor obat yang selama ini digunakan untuk malaria dan lupus, namun dalam masa pandemi corona justru penggunaannya digaungkan Presiden Donald Trump untuk mengobati pasien terinfeksi virus corona.

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa hydroxychloroquine dan formulasinya saat ini bebas untuk diekspor.

“Departemen Farmasi telah menyetujui pencabutan larangan ekspor hydroxychloroquine API sebagai formulasinya,” tulis Menteri Bahan Kimian dan Pupuk India, Sadananda Gowda dalam cuitan Twitter.

Baca juga : Pakai Klorokuin, Lebih 3.000 Pasien Covid-19 Sembuh di Wisma Atlet

Gowda mengatakan produsen, kecuali unit yang berorientasi ekspor dan mereka yang berada di zona ekonomi khusus, masih harus memasok 20 persen dari produksi mereka untuk pasar domestik.

Mengutip media, badan riset biomedik India merestui penggunaan hydroxychloroquine sebagai obat pencegahan terhadap infeksi virus corona.

India menyumbang 70 persen dari produksi global hydroxychloroquine , yang juga digunakan untuk mengobati malaria, lupus dan rheumatoid arthritis.

India merupakan negara pengekspor utama obat generik global yang sempat melarang ekspor obat dan formulasinya pada Maret lalu ketika Covid-19 mengganggu rantai pasokan. Tetapi pada April lalu India melonggarkan beberapa pembatasan dan mengirimkan 50 juta tablet chloroquine ke Amerika Serikat.

Baca juga : Bantu Kesembuhan, Jokowi Pesan Jutaan Obat Avigan dan Klorokuin

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (17/6) resmi menghentikan uji coba hydroxychloroquine sebagai obat bagi pasien Covid-19.

Perwakilan Program Kesehatan Darurat WHO, Ana Maria Henao Restrepo, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah uji coba pihaknya menunjukkan penggunaan hydroxychloroquine tak mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19.

“Setelah berbagai pertimbangan, mereka menyimpulkan bahwa hydroxychloroquine akan dihentikan dari program percobaan,” ujar Restrepo.(cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles