10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Hanya Dalam 3 Hari Kasus Covid-19 di AS Naik Dua Kali Lipat

Washington DC, MISTAR.ID

Kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di AS melampaui 100.000 pada Jumat, dua kali lipat hanya dalam tiga hari karena pandemi menyebar semakin cepat.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan total angka 101,707 kasus dan total kematian 1,544 di AS.

“Pandemi ini bergerak semakin cepat,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Senin di konfrensi pers dari kantor pusat di Jenewa. “Butuh 67 hari sejak pertama kali kasus dilaporkan mencapai 100.000 kasus, dan butuh hanya 11 hari untuk laporan keduanya mencapai 100.000 kasus, dan akhirnya hanya butuh 4 hari untuk laporan ketiganya mencapai 100.000 kasus.

Dikonfirmasi bahwa AS mencapai 50.000 kasus pada hari Kamis , naik dari 5.000 sejak minggu lalu. Pada awal bulan Maret, sudah mencapai 100 konfirmasi kasus di AS. Pada hari Kamis, konfirmasi jumlah kasus melebihi Cina dan Italia, menjadikan negara itu dengan penyebaran terbesar di dunia.

Dengan 44.635 kasus yang sudah dikonfirmasi hingga hari Jumat pagi, New York menyumbang hampir setengah dari keseluruhan kasus di AS,sebut Gubernur Andrew Cuomo. Dia mengatakan pada hari Kamis, bahwa pertumbuhan yang cepat dari kasus yang dikonfirmasi sebagian disebabkan oleh “simpanan” infeksi yang belum dikonfirmasi karena kurangnya pengujian.

Virus ini tampaknya menyebar ke beberapa hotspot di seluruh negeri, termasuk Los Angeles, Detroit, New Orleans, dan kota-kota lain di seluruh negeri. Wabah besar di hotspot New York mengancam akan memenuhi sistem rumah sakit setempat yang memiliki jumlah tempat tidur, staf dan peralatan yang terbatas, terutaman ventilator, sebagai alat-alat yang berpotensi menyelamatkan jiwa. Kota-kota dan negara-negara di seluruh negeri ini telah meluncurkan langkah-langkah ketat untuk mengekang penyebaran virus korona.

Dua puluh tiga negara bagian telah mengeluarkan pesanan atau nasihat menginap di rumah dan telah menutup usaha-usaha yang tidak penting. Tujuh negara bagian dan Washington DC, telah menutup usaha yang tidak penting. Sedangkan beberapa kota di Florida, Texas, da Pennsylvania telah mengeluarkan perintah tinggal di rumah sendiri tanapa ada perintah dari pemerintah pusat.

Sumber: CNBC News
Penerjemah: Julyana Ang

Related Articles

Latest Articles