13.8 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Go Eunsang Reporter Pemberani Pengungkap Kasus ABK Indonesia di Kapal China

MISTAR.ID

Dibalik kasus ABK yang sempat menggemparkan tanah air bahkan negara Korea beberapa minggu lalu ternyata tidak terlepas dari sosok seorang reporter pemberani asal Korea, Go Eunsang. Ia yang selalu berpegang pada kode etik, dimana ia bekerja untuk kantor berita Korea MBC. Dialah yang pertama kalinya meliput kasus ABK yang baru-baru ini terjadi pada kapal ikan milik China tersebut.

Saat diwawancarai oleh seorang youtuber asal Korea yang bernama Jang Hansol, diapun tidak sungkan dalam memberikan alasan mengapa ia bertekad untuk memberitakan peristiwa tersebut.

Sebenarnya dari MBC sendiri tidaklah mudah dalam meliput berita tersebut, hal ini dikarenakan berita tersebut tidak ada kaitannya langsung dengan negara Korea. Akan tetapi ia selalu berprinsip bahwa suatu peristiwa itu haruslah diberitakan, apalagi jika itu sudah menyangkut pelanggaran HAM.

Menurut Go Eunsang, yang sudah 13 tahun bekerja sebagai reporter, apabila terjadi suatu kriminal atau perihal lainnya seperti pelanggaran HAM, perdagangan manusia, serta transaksi obat-obatan terlarang terjadi di negara kita sendiri, maka hal tersebut wajib untuk diinvestigasi agar terhindar dari prasangka buruk warga dunia. Seperti halnya dengan Korea sebagai anggota PBB, yang mana telah ikut dalam perjanjian PBB. Apakah sebuah negara memilih untuk tetap menututup mata terhadap peristiwa yang sedang terjadi?

Selain itu beliau juga memberi keterangan mengapa ABK yang bekerja di perkapalan ikan tersebut tidak mampu untuk melarikan diri. Hal tersebut berkaitan dengan deposit perusahaan serta penahanan paspor. Jika orang terkait kontrak di kapal tersebut menghilang, maka uang deposit ini pun akan dirampas dan jika orang tersebut berhutang, maka keluargalah yang akan terkena getahnya. Oleh sebab itu, dikarenakan kontrak yang tidak adil ini, maka kasus ini dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM, tuturnya.

Maka dari semuanya itu, tujuan beliau bukan bermaksud untuk membenci ataupun menjelek-jelekkan negara China, melainkan peduli dengan sesama manusia, warga negara mana pun itu. Satu hal yang harus diingat yaitu jangan sampai HAM dirampas atau dirugikan oleh orang lain. Dan menurut dia HAM itu harus diutamakan.

Akhir kata, kita yang berada ditanah air menyampaikan rasa terima kasih kepada reporter Go atas usaha beliau dalam meliput peristiwa yang terjadi. (Enola-Korea/JA/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles