Zagreb, MISTAR.ID
Kroasia kembali diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,4, Selasa (29/12/20). Dilaporkan, setidaknya dua orang tewas, termasuk seorang gadis remaja berusia 12 tahun, dan puluhan warga lainnya luka-luka.
The European Mediterranean Seismological Center mencatat gempa terjadi pada pukul 12.19, waktu lokal, sekitar 46 kilometer tenggara ibu kota Kroasia, Zagreb. Sehari sebelumnya, lokasi yang sama juga diguncang gempa berkekuatan M 5,2.
“Kota kami benar-benar hancur. Kami punya anak-anak yang tewas,” ujar Walikota Petrinja Darinko Dumbovic dalam pernyataannya kepada stasiun TV lokal HRT TV, seperti dilansir media. Kerusakan paling parah terjadi di Kota Petrinja yang berpenduduk sekitar 25 ribu jiwa. Saat ini, jaringan listrik di kota itu mati.
Baca juga: Kroasia Diguncang Gempa Saat Lockdown, 17 Terluka
Dumbovic menggambarkan separuh kota luluh lantak seperti terkena serangan bom nuklir di Kota Hiroshima, Jepang. Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic dan anggota kabinet pemerintahan lain segera menuju lokasi usai gempa.
“Sebagian besar pusat Petrinja berada di zona merah, artinya mayoritas bangunan tidak bisa digunakan,” ujar Plencovic. Plencovic juga menyebut tentara telah menyiapkan 500 barak untuk menampung warga. Sebagian warga juga diarahkan untuk mengungsi di hotel terdekat.
“Tidak ada yang harus berada di luar dalam kedinginan malam ini,” ujarnya. Dilaporkan media, gempa membuat warga panik berlarian mencari tempat berlindung. Tim penyelamat diturunkan untuk menyisir puing-puing.
Menteri Kesehatan Kroasia Vili Beros mengatakan pasien Covid-19 dan lainnya dari rumah sakit jiwa lokal akan dipindahkan ke kota lain untuk memberikan tempat bagi korban gempa. “Saya takut, saya tidak bisa menghubungi siapapun di rumah karena jaringan telepon putus,” ujar seorang wanita di Petrinja kepada stasiun televisi. (cnn/hm09)
