Tokyo, MISTAR.ID
Gempa berkekuatan 6,4 melanda pantai timur Jepang pada Senin pagi (20/4/20), menurut Survei Geologi AS, tetapi tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Episentrum gempa adalah 41,7 km di bawah dasar laut Pasifik, kurang dari 50 km di lepas pantai prefektur Miyagi, kata USGS di situs webnya, memberi peringkat risiko korban dan kerusakan serendah-rendahnya.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menempatkan gempa pada kekuatan 6,1 dan kedalaman 50 km. Kantor Berita Kyodo Jepang mengatakan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa, yang menghantam tepat setelah jam 5.30 pagi waktu setempat.
Jepang duduk di “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Pada tahun 2011, gempa bumi berkekuatan 9,0 dahsyat melanda sekitar 130 km timur prefektur Miyagi, melepaskan tsunami besar, memicu kehancuran reaktor nuklir Fukushima dan menewaskan hampir 16.000 orang.
Sumber : CNANews
Editro : Mahadi
Penerjemah: Julyana Ang
