13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Gawat! Studi di Hong Kong Sebut Vaksin Sinovac Plus Booster Pfizer-Tak Mampu Lawan Omicron

Hongkong, MISTAR.ID
Studi dilakukan di Hong Kong menyatakan suntikan dua vaksin sinovac covid-19 plus suntikan booster Pfizer-BioNTech tidak efektif melawan varian omicron.

Perpaduan vaksin itu dikatakan menunjukkan respons imun lebih rendah terhadap varian Omicron, menurut para peneliti.

Penelitian yang belum ditinjau oleh rekan sejawat ini dilakukan para peneliti dari Universitas Yale, Kementerian Kesehatan Republik Dominika dan lembaga lainnya.

Baca juga:WHO Mulai Khawatir, Omicron Ciptakan ‘Tsunami Kasus’

Ahli Tak Sarankan Vaksin Sinovac untuk Booster Tangkal Omicron

Reuters dalam laporannya menyebutkan rejimen dua dosis sinovac bersama dengan suntikan Pfizer menghasilkan respons antibodi mirip vaksin mRNA dua dosis.

Dijelaskan juga tingkat antibodi terhadap Omicron 6,3 kali lipat lebih rendah jika dibandingkan dengan varian pertama dan 2,7 kali lipat lebih rendah jika dibandingkan Delta.

Akiko Iwasaki, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan penerima vaksin sinovac mungkin memerlukan dua dosis booster tambahan untuk mencapai tingkat perlindungan yang dibutuhkan terhadap Omicron.

Sementara vaksin sinovac dua dosis tidak menunjukkan netralisasi yang terdeteksi terhadap Omicron, menurut penelitian yang menganalisis sampel plasma dari 101 peserta di Republik Dominika.

Baca juga:CDC: Gejala Infeksi Omicron Muncul Setelah 3 Hari

Sementara itu sebuah studi dari Hong Kong pada pekan lalu mengatakan bahkan tiga dosis vaksin sinovac tidak menghasilkan respons antibodi yang cukup terhadap Omicron dan itu harus ditingkatkan dengan suntikan Pfizer-BioNTech untuk mencapai “tingkat perlindungan”.

CoronaVac sinovac dan vaksin sinopharm merupakan dua vaksin paling banyak digunakan di China dan suntikan covid-19 terkemuka yang diekspor oleh negara tersebut. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles