15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Gawat, Kapal Perang AS Masuki Perairan Venezuela

Caracas, MISTAR.ID

Tensi politik Amerika Serikat-Venezuela makin panas. Hal ini diperparah lagi ketika kapal perang Amerika Serikat berlayar di Laut Karibia, perairan yang diklaim oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Pejabat Kementerian Pertahanan AS menyebut kapal perusak milik Angkatan Laut itu beroperasi secara damai untuk melawan klaim ilegal Venezuela.

“Arleigh Burke dipandu kapal perusak berpeluru kendali USS Nitze (DDG 94) melakukan operasi navigasi, menentang klaim maritim yang berlebihan oleh Venezuela,” kata Komando Selatan AS atau Southcom Laksamana Craig Faller, Rabu (24/6/20).

Baca juga : Iran Peringati Amerika Untuk Tak Ganggu Pengiriman Bahan Bakar ke Venezuela

Menurut Angkatan Laut AS, operasi itu dilakukan di perairan internasional di luar yurisdiksi 12 mil laut yang diklaim oleh Presiden Nicolas Maduro sebagai milik Venezuela.

“Kapal berlayar di daerah yang diklaim rezim Maduro dan menyatakan memiliki kendali atasnya,” kata pernyataan itu. Kemhan AS menegaskan tidak akan peduli dengan klaim tersebut.

“Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, menjaga hak, kebebasan, dan penggunaan laut dan wilayah udara yang dijamin secara sah untuk semua negara,” kata Faller.

Baca juga : Presiden Venezuela Nicolas Maduro Didakwa AS “Teroris Narkoba”

Insiden ini dilaporkan bukan kali pertama. Seorang juru bicara mengatakan bahwa operasi serupa juga terjadi pada Januari lalu. AS diketahui memutuskan hubungan diplomatik dengan Venezuela pada 2019. Kala itu, Presiden Trump dan Maduro saling kecam soal situasi krisis politik dan ekonomi di negara tersebut.

Trump juga mengakui tokoh oposisi Venezuela, Juan Guaido, sebagai presiden interim. Dengan kata lain, dia tidak menganggap Maduro sebagai pemimpin Venezuela. Bulan lalu beberapa kapal tanker Iran yang membawa bensin dan produk turunan minyak lainnya tiba di Venezuela.

AS memantau pengiriman tersebut. Mereka khawatir Iran dan Venezuela di mana keduanya disanksi AS akan kembali meningkatkan kerja sama. Tanker-tanker Iran tersebut berhasil melewati kapal perang AS di lepas pantai Venezuela yang berusaha menghalaunya.(cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles