Dhaka, MISTAR.ID
Pria 20 tahun itu diduga menyetubuhi jenazah-jenazah perempuan, antara Maret 2019 dan Agustus 2020 di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Shaheed Suhrawardy di Dhaka.
Dia bekerja sebagai asisten kamar jenazah selama 2 tahun. Pekerja kamar mayat di Dhaka Bangladesh itu ditangkap atas tuduhan berhubungan seksual dengan sejumlah jenazah perempuan.
Polisi menangkap pria yang tak disebutkan identitasnya itu pada 19 November. Sampel yang diambil dari jenazah perempuan di departemen kedokteran forensik rumah sakit memastikan adanya bekas sperma.
Baca Juga:Bangladesh Pesan 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Hasil tes DNA oleh Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian menunjukkan, sampel sperma tersebut milik satu orang yang setelah didalami cocok dengan milik sang asisten.
“Pria itu ditangkap setelah polisi menemukan bukti. Berhubungan seksual dengan mayat atau nekrofilia adalah kejahatan serius dan menjijikkan,” kata Jisan Ul Haque, pekabat kepolisian Dhaka, dikutip dari The Sun, Senin (23/11/20).
Baca Juga:Pengemudi Dengan Jendela Terbuka Lebih Terpapar Polusi Udara Hingga 80 Persen
Awal tahun ini, seorang pria di Georgia, Amerika Serikat, didakwa nekrofilia setelah kedapatan berhubungan seks dengan jenazah perempuan.
Deputi Sheriff Bibb County, Georgia, mendapat laporan pada Mei bahwa pria tersebut berhubungan seks di luar penampungan tunawisma. Tim medis di Daybreak memastikan perempuan itu disetubuhi sudah dalam kondisi meninggal.(ltn/hm10)
