9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Filipina Perpanjang Lockdown Hingga Sembilan Minggu

Manila, MISTAR.ID

Filipina akan memperpanjang lockdown lebih dari sembilan minggu di beberapa daerah, akhir pekan ini. Kebiijakan ini berlawanan dengan tren pelonggaran lockdown global saat negara-negara lain berusaha untuk memulihkan keadaan dan memperbaiki kondisi ekonomi.

Presiden Rodrigo Duterte mengatakan tentang perpanjangan tersebut di pertemuan dengan Gugus Tugas Covid-19 yang ditayangkan, Selasa (12/5/20) pagi. Tidak disebutkan secara spesifik di daerah mana saja lockdown dilonggarkan atau dipertahankan dan untuk berapa lama. Sebuah pengumuman detil diharapkan segera diumumkan hari ini.

Filipina mencatat lebih dari 11.000 kasus infeksi dan 726 kasus kematian, dimana hanya 158.000 orang yang sudah diuji hingga saat ini, yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding negara lain. Hal ini menjadi kendala untuk mengetahui data proses penyebaran secara lengkap.

Duterte mengatakan bahwa langkah-langkah pelonggaran akan dilakukan di beberapa daerah tetapi masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan tetap wajib memakai masker wajah.

“Untuk yang harus keluar dan bekerja maupun yang tidak bekerja, selalu ingatlah tentang larangan tersebut, dan ingatlah bahwa bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada , karena kita tidak akan mampu untuk menghadapi gelombang kedua atau ketiga Covid-19.” Kata Duterte.

Keputusan tersebut menjadi keputusan yang serba salah karena laju ekonomi sedang menuju ke resesi sejak diberlakukannya lockdown dengan terhentinya pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya tanpa kendala sepanjang dua dekade ini. Saat ini terjadi penyusutan ekonomi hingga 0.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kota Manila, sebuah kota terpadat dengan sedikitnya 13 juta penduduk telah menjadi episenter infeksi Covid-19 dengan melibatkan hampir 64 persen kasus terinfeksi dan 72 kasus kematian berasal dari kota ini.

Filipina menjadi negara pertama yang melarang penerbangan ke dan dari China setelah tiga pengunjung dari China teruji positif, dan Filipina merupakan negara ketiga setelah China dan Italia memerintahkan karatina di rumah.

Sumber: Reuters
Pewarta: Julyana Ang
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles