13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Februari 2020, Vaksin Covid-19 Buatan India Diluncurkan

New Delhi, MISTAR.ID

Pemerintah India yang mendukung pembuatan Vaksin Covid-19 Covaxin bersama Dewan Riset Medis India (ICMR) bakal memulai peluncurannya paling cepat Februari 2021 atau lebih awal dari yang diharapkan. Pasalnya, uji coba tahap terakhir telah dimulai bulan ini dan sejauh ini penelitian menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif.

Bharat Biotech, sebuah perusahaan swasta yang mengembangkan Covaxin bersama Dewan Riset Medis India (ICMR) –yang dikelola pemerintah, sebelumnya berharap meluncurkan vaksin tersebut pada kuartal kedua tahun depan.

“Vaksin ini telah menunjukkan kemanjuran yang baik,” kata ilmuwan senior ICMR Rajni Kant, yang juga anggota satuan tugas Covid-19, di markas badan penelitian di New Delhi, Kamis (5/11/20). “Diharapkan pada awal tahun depan, Februari atau Maret, vaksin akan tersedia,” ujar Kant kepada media.

Baca juga: Infeksi Covid-19 Di India Capai 8 Juta Orang

Dengan peluncurannya pada Februari tahun depan, Covaxin menjadi vaksin buatan India pertama yang diluncurkan. Infeksi virus corona di India naik 50.201 kasus pada Kamis menjadi 8,36 juta kasus, kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.

Jumlah kematian naik 704, dengan total sekarang menjadi 124.315 orang. Peningkatan infeksi dan kematian harian di India telah melambat sejak puncaknya pada pertengahan September.

Kant, yang merupakan kepala bidang manajemen, kebijakan, perencanaan, dan koordinasi penelitian ICMR, mengatakan kementerian kesehatan adalah pihak yang memutuskan apakah suntikan Covaxin dapat diberikan kepada warga, bahkan sebelum uji coba tahap ketiga selesai.

“Vaksin telah menunjukkan keamanan dan kemanjuran dalam uji coba fase 1 dan 2 serta dalam penelitian hewan, jadi aman. tetapi Anda tidak bisa 100 persen yakin kecuali uji coba fase 3 selesai,” kata Kant.”Mungkin ada risiko, jika Anda siap mengambil risiko, Anda bisa mendapatkan vaksin. Jika perlu, pemerintah bisa memikirkan memberikan vaksin dalam situasi darurat.”

Baca juga: Kasus Covid-19 di India Tambah 73 Ribu Lebih

Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengatakan pada September bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberikan izin darurat bagi pemberian vaksin Covid-19, terutama untuk orang tua dan orang-orang di tempat kerja yang berisiko tinggi.

Beberapa kandidat vaksin terkemuka sudah dalam pengujian tahap akhir. Vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh AstraZeneca Inggris adalah salah satu yang paling maju, dan Inggris memperkirakan akan meluncurkannya pada akhir Desember atau awal 2021.

AstraZeneca telah menandatangani beberapa kesepakatan pasokan dan manufaktur dengan perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia, termasuk dengan Serum Institute of India. Vaksin-vaksin tahap akhir lainnya dikembangkan oleh Moderna Inc, Pfizer Inc dengan mitra BioNTech SE, serta Johnson & Johnson.(ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles