12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Ekstremis Kiri Disebut Dalang Kerusuhan Protes Kasus George Floyd

Washington, MISTAR.ID

Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Bill Barr mengatakan bahwa ekstremis sayap kiri dan anarkis berada di belakang protes keras terhadap tewasnya pria kulit hitam, George Floyd. Bar memperingatkan penegak hukum federal untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka.

Dilansir media, Minggu (31/5/20) peristiwa itu membuat para pimpinan lokal di Minneapolis terpukul keras dan menjadi pusat protes. Barr mengatakan kelompok supremasi kulit putih yang terorganisir dan geng-geng narkoba diduga memiliki peran penting dalam pembakaran dan penjarahan. Serta juga menggemakan klaim Presiden Donald Trump bahwa kaum kiri bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Baca Juga : Polisi Dituntut Pembunuhan George Floyd Di Minneapolis

“Sayangnya, dengan kerusuhan yang terjadi di banyak kota kami, di seluruh negeri, suara-suara protes damai telah dibajak oleh unsur-unsur radikal yang kejam,” kata Barr dalam sebuah pernyataan singkat di televisi.

George Floyd dan Rangkaian Foto Kemarahan ‘Saya Tak Bisa Bernapas’
“Di banyak tempat, tampaknya kekerasan itu direncanakan, diorganisir dan didorong oleh kelompok-kelompok ekstremis anarkis dan paling kiri menggunakan taktik mirip Antifa, banyak dari mereka melakukan perjalanan dari laur negara untuk mempromosikan kekerasan,” imbuhnya.

Baca Juga : Reporter CNN Peliput Kerusuhan Di Mienneapolis Ditangkap Polisi

Antifa adalah kelompok militan kiri yang bersatu dan mengatakan bahwa mereka memerangi fasisme. Protes di Minneapolis dan selusin kota besar lainnya pada hari Jumat (29/5/20) waktu setempat dipicu oleh pembunuhan pria Afrika-Amerika George Floyd dalam tahanan polisi Minneapolis Senin lalu.(detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles