Shanghai, MISTAR.ID
Pemerintah dan organisasi di seluruh dunia telah menjanjikan US $8,8 miliar untuk membantu mengimunisasi anak-anak di wilayah termiskin di dunia semenjak pandemi virus corona.
Komitmen itu diumumkan di KTT Vaksin Global, sebuah forum online yang diselenggarakan oleh pemerintah Inggris pada hari Kamis, dan akan diarahkan ke Gavi, Aliansi Vaksin, yang membeli dan mendistribusikan vaksin untuk anak-anak di daerah-daerah yang dilanda kemiskinan.
Di antara para pendonor adalah organisasi kesehatan, bisnis dan lebih dari 30 negara, termasuk Cina, yang memberikan kontribusi US$20 juta. Inggris adalah donor terbesar, menjanjikan US$2 miliar, sementara Jepang mengatakan akan menyumbang US$300 juta. Yayasan Bill & Melinda Gates, yang membantu mendirikan Gavi dua dekade lalu, menjanjikan US$1,6 miliar kepada organisasi.
Baca juga: China Siap Sebar Vaksin ke Dunia
“Bersama-sama kita bangkit untuk memenuhi upaya bersama terbesar sepanjang hidup kita, kemenangan kemanusiaan atas penyakit, sekarang dan untuk generasi berikutnya,” Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dalam pidatonya di KTT, yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri China Li Keqiang.
Aliansi Gavi mengatakan uang itu akan membantu memasok vaksin terhadap penyakit seperti malaria, pneumonia dan HPV, untuk 300 juta anak di negara berkembang selama lima tahun ke depan. US$567 juta lainnya dikumpulkan untuk vaksin melawan Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus.
Jumlah itu masuk ke mekanisme “komitmen pasar maju” yang baru untuk memungkinkan negara-negara miskin memiliki akses ke vaksin efektif apa pun terhadap virus korona ketika sudah tersedia.
Baca juga: Indonesia Siap Bergabung Bersama ASEAN-China Produksi Vaksin Covid-19
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 1,5 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit seperti polio dan campak yang dapat dicegah dengan vaksin.
Gavi mengatakan bahwa pandemi virus korona telah mengganggu cakupan vaksinasi global, membuat 80 juta anak berusia di bawah satu tahun berisiko tertular penyakit.
Dermawan miliarder Bill Gates mengatakan kepada KTT bahwa dalam memerangi pandemi, dunia menyaksikan “waktu yang unik dalam sejarah”, dan di sana “tidak pernah ada lebih banyak orang yang menjadi lebih sadar akan pentingnya vaksin”.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menekankan bahwa vaksin apa pun untuk Covid-19 harus tersedia untuk semua.
Baca juga: Belum Ada Titik Terang Vaksin Covid-19
“Vaksin Covid-19 harus dilihat sebagai barang publik global, vaksin rakyat, yang semakin banyak diminta oleh para pemimpin dunia,” kata Guterres.
Li mengatakan China akan menggandakan upayanya dalam pengembangan vaksin dan pengobatan untuk penyakit ini.
“Di sini di Tiongkok, kami bekerja sepanjang waktu untuk melakukan terobosan dalam vaksin, terapi dan reagen pengujian. Sejauh ini, investasi dari Cina dan sektor swasta di daerah ini telah mencapai 4 miliar yuan (US$562 juta) dan diperkirakan melebihi total 10 miliar yuan, ”katanya merujuk pada upaya penelitian untuk Covid-19.(scmp/ja/hm03)
