Bangkok, MISTAR.ID
Seperti lagu Dragon Ball “mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah…” Di Thailand seorang dokter, bernama Soi melakukan itu. Selama ini dia bekerja klinik kesehatan pedesaan di Provinsi Nan. Dia mendaki gunung dan menyeberangi sungai untuk mengobati seorang pasien anak kecil.
Kisah ini dibagikan di halaman Facebook Provinsi Nan, mengyitr World of Buzz, Kamis (30/4/20).
Dr Soi bekerja di klinik kesehatan seperti hari-hari lainnya. Dia makan siang yang sangat sederhana dan sedang membaca beberapa file.
Tiba-tiba, seseorang datang untuk melaporkan seorang anak menderita demam saat di karantina bersama keluarga mereka. Demam merupakan salah satu gejalan mengidap virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Soi pun memutuskan mengunjungi anak itu. Ia pergi dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mengenakan sepatu bot hujan dan memasukkan beberapa persediaan medis ke dalam tas.
Dia kemudian berangkat ke desa dengan sepeda motor dengan seorang asisten. Ketika mereka berada di daerah pedesaan, jalan berubah menjadi jalan yang curam dan sempit.
Sering kali dr Soi perlu berjalan sementara asistennya mengendarai sepeda motor. Saat itu cuaca sekira 38 C.
Tepat sebelum tujuan mereka, jalan sangat curam dan dr Soi sudah kelelahan saat itu. Meskipun dia sangat lelah, dia mengatakan bahwa dia baik-baik saja pada asistennya.
Karena kondisinya yang letih, ia terus tergelincir dan jatuh. Ketika akhirnya dia sampai di puncak, dia melihat sebuah gubuk kecil di kejauhan.
Semakin dekat, dia dapat melihat bahwa gubuk kayu kecil itu berada di tengah-tengah sebuah peternakan dan ada sekitar enam orang di sana, dua wanita tua dengan empat anak.
Mereka sangat senang melihat dokter dan asistennya. Karena kewalahan, dr Soi merasakan air matanya mengalir deras tetapi dia menutupinya dengan bertanya kepada anak-anak apakah tinggal di pertanian itu menyenangkan. Semua orang menjawab menyenangkan.
Soi memeriksa anak yang sakit itu karena ia tidak ingin menyusuri jalan tanah yang gelap. Anak itu mengalami sedikit demam dan sakit tenggorokan, jadi dia memberi mereka obat dan meminta ibu untuk memantau kondisi anak itu.
Setelah tiga hari, seseorang datang ke klinik dan mengatakan kepada dr Soi bahwa anak itu telah pulih.
Sumber : Okezone
Editor : Mahadi
