12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Disidang 30 Menit, Aung San Suu Kyi Tampak Sehat

Yangon, MISTAR.ID

Pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi muncul secara langsung di sidang pengadilan untuk pertama kalinya pada Senin (24/5/21). Dalam sidang selama 30 menit itu, kondisi Suu Kyi tampak sehat.

“Aung San Suu Kyi terlihat dalam keadaan sehat dan mengadakan pertemuan tatap muka dengan tim hukumnya selama sekitar 30 menit sebelum sidang,” kata pengacara Thae Maung Maung kepada Reuters.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Suu Kyi yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada 1991 atas upayanya membangun demokrasi, termasuk di antara lebih dari 4.000 orang yang ditahan sejak kudeta. Wanita berusia 75 tahun itu menghadapi dakwaan yang berkisar dari memiliki radio walkie-talkie secara ilegal hingga melanggar undang-undang rahasia negara.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Kembali Bertarung Di Pemilu

Pemimpin yang digulingkan itu “mendoakan orang-orang yang sehat” dalam pertemuannya dengan para pengacaranya. Suu Kyi juga berkomentar secara jelas soal partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) miliknya yang dapat segera dibubarkan.

“Dia mengatakan partai itu didirikan untuk rakyat sehingga partai itu akan ada selama rakyat ada,” kata Thae Maung Maung kepada Reuters.

Sidang berikutnya ditetapkan pada 7 Juni, kata pengacara Min Soe kepada AFP, seraya menambahkan dia juga telah bertemu dengan mantan presiden Win Myint, yang digulingkan dan ditahan bersama dengan Aung San Suu Kyi.

Baca juga:Junta Militer Myanmar Dua Kali Tutupi Sidang Suu Kyi

Pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing juga mengatakan dalam rilis pada hari Sabtu bahwa Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat.

“Daw Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat. Dia ada di rumahnya dan sehat. Dia akan diadili di pengadilan dalam beberapa hari,” kata Min Aung Hlaing melalui tautan video dengan penyiar berbahasa Mandarin yang berbasis di Hong Kong. Phoenix Television, dalam kutipan yang dirilis pada hari Sabtu.

Sebelum Senin, Aung San Suu Kyi muncul hanya melalui tautan video dan tidak diizinkan untuk berbicara langsung dengan pengacaranya.

Junta telah mengutip alasan keamanan untuk tidak mengizinkan Suu Kyi berbicara dengan pengacaranya secara pribadi. Hingga kini, toritas militer belum menetapkan kendali atas negara itu dalam menghadapi aksi protes harian, aksi mogok, dan pemberontakan baru.(Beritasatu/hm13)

Related Articles

Latest Articles