8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Di Tengah Tekanan Demo, PM Mongolia Mundur

Ulan Bator, MISTAR.ID

Unjuk rasa besar-besaran yang terjadi di Mongolia akibat penanganan pasien Covid-19 yang kurang manusiawi berbuntut mundurnya Perdana Menteri Mongolia Ukhnaa Khurelsukh.

Tak tanggung-tanggung, Sang Perdana Menteri mengajukan pengunduran diri seluruh pemerintahannya setelah dua menteri menyatakan ‘pamit’, seperti dilansir media setempat, Kamis (21/1/21).

Keputusan perdana menteri diperkirakan akan dibahas dalam rapat faksi parlemen Partai Rakyat Mongolia yang berkuasa. Selanjutnya, usulan tersebut akan dibahas di sidang parlemen.

Baca juga: Antibiotik Ramuan Kuno Berusia 1.000 Tahun dari Bawang Lebih Kuat Dibanding Antibiotik Modern

Wakil Perdana Menteri Mongolia sekaligus Kepala Komisi Darurat Negara, Yangu Sodbaatar, dan Menteri Kesehatan Togtmol Munkhsaikhan pada Kamis malam mengumumkan bahwa mereka akan mundur di tengah tekanan sosial dan protes publik.

Pengunduran diri itu terjadi setelah seorang perempuan dinyatakan positif Covid-19 dan dipindahkan dari rumah sakit bersalin ke fasilitas karantina Covid-19 bersama dengan bayinya yang baru lahir pada Selasa malam.

Kondisi perempuan tersebut, yang menggunakan sandal dan tanpa pakaian luar saat cuaca dingin ketika proses pemindahan ke fasilitas Covid-19, berujung pada aksi protes di Ulan Bator. (ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles