Kuala Lumpur, MISTAR.ID
Meski Malaysia sudah menerapkan larangan kedatangan bagi orang-orang ataupun pesawat penumpang dari India akibat lonjakan kasus infeksi corona.
Namun, Senin (3/5/21), virus corona mutasi yang berasal dari India atau B1617 terdeteksi dari seorang warga India saat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Pemerintah setempat tidak merinci sejak kapan kasus infeksi itu terdeteksi.
“Kami meminta semua penduduk untuk tetap tenang. Segala upaya akan kita lakukan untuk menghentikan penyebaran dan menjamin keselamatan masyarakat,” kata Menteri Kesehatan Malaysia, Adham Baba.
Baca Juga:Kematian Covid-19 Di India Tembus 3.689 Sehari
Malaysia melarang penerbangan penumpang dari dan menuju India sejak 28 April.
Saat ini, Negeri Jiran juga tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 dengan menargetkan 80 persen dari 32 juta penduduk pada tahun ini, di tengah kenaikan kasus infeksi.
Jumlah kasus infeksi virus corona di Malaysia tercatat menapai 415.012 orang, dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 1.500 orang.
Baca Juga:Ditemukan di India, Mutasi Virus Corona Kebal Respons Imun
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan varian corona mutasi asal India patut dipelajari karena diduga lebih cepat menyebar hingga membuat gejala penyakit lebih parah, serta diduga kebal terhadap vaksin.
India saat ini tengah kerepotan akibat lonjakan ekstrem kasus infeksi corona. Bahkan pada akhir pekan lalu, jumlah pasien yang terinfeksi dalam satu hari mencapai 400 ribu orang.(cnn/hm10)
