10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Desa di Ukraina Masih Banjir setelah Penghancuran Dam untuk Halangi Tank Rusia

London, MISTAR.ID

Sebanyak 50 rumah di Desa Demydiv sebagian terendam air dalam beberapa bulan terakhir, setelah bendungan dihancurkan dan daerah itu dibanjiri untuk menghentikan pasukan Rusia maju ke ibu kota Ukraina, Kiev. Demikian diungkapkan Gubernur Regional Oleksiy Kuleba pada Sabtu (28/5/22) malam.

Militer Ukraina meledakkan bendungan di sungai Irpin pada Februari, mengirimkan air yang meluap ke desa dan ribuan hektar di sekitarnya, membanjiri rumah dan ladang, tapi mencegah tank Rusia mencapai ibu kota.

“Saat ini, sekitar 50 rumah di Desa Demydiv masih terendam banjir,” tulis Kuleba dalam unggahan di aplikasi pesan Telegram.

Baca Juga:Bersama Prancis dan Jerman, Putin Bahas Ekspor Gandum dari Ukraina

“Orang-orang memahami situasinya. Kami, pada gilirannya, melakukan segala upaya untuk menyelesaikan masalah ini.”

Desa itu yang punya sejarah seribu tahun ke belakang, warganya telah dievakuasi sebagian setelah dimulainya invasi. Media lokal melaporkan, beberapa penduduk telah kembali sejak Moskow mengalihkan ofensifnya ke Ukraina timur.

Selama akhir pekan, pasukan Rusia menghantam kota-kota timur dalam apa yang disebut Kremlin sebagai “operasi khusus” untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Kiev dan negara-negara Barat menganggap alasan ini sebagai dalih palsu untuk perampasan tanah.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles