Moskow, MISTAR.ID
Harga minyak dunia langsung melambung tinggi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di ibukota Ukraina, Kiev. Setelah pengumuman tersebut, harga minyak dunia melompat ke US$100 per barel, Kamis (24/2) dini hari, waktu setempat.
Dilansir media, harga minyak jenis Brent menyentuh US$ 100,04 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014. Sementara, minyak jenis WTI melonjak 3,3 persen ke level US$ 95,15 per barel. Pasokan minyak sudah sangat ketat. Analis telah memperingatkan bahwa setiap gangguan aliran minyak dari Rusia akan mendorong harga lebih tinggi.
Sebelumnya, Putin mengumumkan perintah operasi militer di wilayah Donbas yang terletak di timur Ukraina. Perintah yang dapat menjadi awal invasi Rusia ke Ukraina itu diumumkan Putin dalam sebuah pidato di televisi negara pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat. “Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke timur Ukraina),” kata Putin dalam pidato singkat yang mengejutkan itu seperti dikutip media.
Putin menegaskan Rusia tidak dapat mentolerir ancaman Ukraina dan mewanti-wanti intervensi asing dalam konflik ini. Ia bahkan memperingatkan pasukan Ukraina yang berada di Donbas dan sekitarnya untuk mundur atau menerima konsekuensi berat. Donbas atau Donbass merupakan wilayah di timur Ukraina yang menaungi Donetsk dan Luhansk. Wilayah ini telah lama dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.(cnn/hm09)
