7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Covid-19 di China Kembali Ngamuk, Nyebar di 11 Provinsi Termasuk Beijing

Beijing, MISTAR.ID
Pejabat Kementerian Kesehatan Nasional China mengatakan, kasus Covid-19 di negeri tirai bambu itu diprediksi bakal makin meningkat beberapa hari mendatang. Daerah yang terkena, juga diprediksi semakin meningkat.

Hal ini dikatakannya seiring makin masifnya varian Delta di negeri itu seminggu terakhir. Ratusan penderita terinfeksi Covid-19 sejak klaster baru terkait kelompok wisata ditemukan 17 Oktober 2021.

“Gelombang infeksi menyebar di 11 provinsi dalam seminggu sejak 17 Oktober,” kata juru bicara komisi itu, Mi Feng ditulis Hindustan Times mengutip Bloomberg, Senin (25/10/21).

Baca Juga:China Kembali Laporkan Infeksi Covid-19, Kota Putian Dilockdown

“Sebagian besar orang yang terinfeksi memiliki riwayat perjalanan lintas wilayah.” Ia pun mendesak daerah-daerah yang terkena dampak untuk segera melakukan “mode darurat”. Ini terkait pembatasan perjalanan hingga pengetesan massif warga.

Sementara, di provinsi Gansu dan Mongolia Dalam pejabat transportasi mengatakan pemerintah sudah menghentikan layanan busa dan taksi. Ejina, sebuah kota di Mongolia Dalam, bahkan sudah mengunci (lockdown) warga, memerintahkan tinggal di rumah mulai, Senin (25/10/21), guna menahan virus.

Baca Juga:China Tuding AS Manipulasi Politik Soal Asal-usul Covid-19

Sabtu (24/10/21) lalu, China menemukan 26 infeksi lokal. Bukan hanya di Gansu dan Mongolia Dalam, kasus ditemukan di Ningxia, Hebei, Hunan, Shaanxi dan Beijing.

Khusus Beijing, ibu kota meluas ke tiga distrik termasuk Haidian. Beijing telah membatalkan marathon yang semula dijadwalkan 31 Oktober dan orang-orang di mana infeksi ditemukan telah dilarang mengunjungi atau ke ibu kota itu saat ini.

Mengutip Worldometers, China mencatat total 96.758 kasus Covid-19 sejak pandemic menyerang di akhir 2019. Ada 4.636 kematian sejauh ini.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles