Washington, MISTAR.ID
Saat ini, Amerika Serikat (AS) mengalami infeksi di atas 100 ribu per harinya. Bahkan, penasehat medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci, memberikan sebuah peringatan dalam pandemi Covid-19 yang kali ini menyerang AS.
Dia menjelaskan, penambahan jumlah kasus harian dapat mencapai 200 ribu kasus pada musim gugur mendatang. Mengutip The Hill, pendapat Fauci ini bukan tanpa alasan.
Selain itu, ini disebabkan juga oleh penularan Varian Delta yang masif di tengah pelonggaran protokol di Negeri Paman Sam itu. Belum lagi banyak warga yang enggan divaksin.
“Ingat, hanya beberapa bulan yang lalu, kami mengalami sekitar 10.000 kasus sehari,” kata Fauci dalam sebuah wawancara, dikutip Jumat (6/8/21).
Baca Juga:Gorila Dinyatakan Positif Covid-19 di San Diego Amerika Serikat
“Saya pikir ada kemungkinan akan berakhir di suatu tempat antara 100.000 dan 200.000 kasus.”
Ia menambahkan, bahwa kekhawatiran terbesar terjadi di kelompok masyarakat yang menolak untuk divaksin. Bahkan angka ini mencapai 93 juta orang.
Dia khawatir, tingginya jumlah orang yang tidak divaksinasi dapat menyebabkan munculnya varian yang lebih kuat. Varian itu bisa emngalahkan vaksin yang telah diberikan.
Baca Juga:Disuntik Vaksin, Perawat UGD RS Amerika Serikat Dinyatakan Positif Covid-19
“Jika kita tidak menghancurkan wabah tersebut hingga mendapatkan proporsi populasi yang luar biasa divaksinasi, maka apa yang akan terjadi adalah virus akan terus ‘membara’ sepanjang musim gugur hingga musim dingin,” jelasnya.
AS sendiri memberikan vaksin Covid mRNA ke warga, di antaranya Pfizer/BioNTech, Moderna dan Johnson & Johnson. Di AS, vaksin bukanlah hal wajib namun pemerintah terus berkampanye agar warga mau divaksin.
Sementara itu, guna memerangi varian Delta, AS berencana memberikan booster ke warga yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu.
Baca Juga:Malaysia Kembali Rekor Covid Dua Hari Berturut-turut, Tembus 20 Ribu Kasus
Meski ini bertentangan dengan permintaan WHO yang meminta sejumlah negara untuk memulai inisiatif ini hingga September, karena pasokan vaksin yang masih kurang di dunia.
Mengutip Wordlometers, kemarin, kasus baru Covid-19 AS tercatat 113.500 dengan 554 kematian. Total kasus Covid-19 AS kini sebanyak 36.283.755 dengan kematian 631.829. AS masih menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia.
Lima wilayah dengan angka kasus baru tinggi antara lain Florida, Texas, California, Georgia, Louisiana. Keterisian rumah sakit disebut mengalami kenaikan parah hampir 100%.(cnbc/hm10)
 mengalami infeksi di atas 100 ribu per harinya. Bahkan, penasehat medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci, memberikan sebuah peringatan dalam pandemi Covid-19 yang kali ini menyerang AS.){kind=link}