13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

China Marah Selandia Baru Dukung Partisipasi Taiwan Di WHO

Beijing- Mistar.ID
China mengkritik pedas Selandia Baru atas dukungan untuk partisipasi Taiwan di WHO, Senin (11/5/20). Mereka mengatakan bahwa Selandia Baru harus berhenti membuat pernyataan keliru perihal isu tersebut untuk menghindari rusaknya hubungan bilateral kedua negara tersebut.

Taiwan dengan dukungan penuh AS, melangkah maju dalam melobi untuk berpartisipasi sebagai peneliti pada forum World Health Assembly (WHA) yang akan diadakan pada pekan depan, dan memicu amarah China.

Taiwan dikeluarkan dari WHO atas keberatan dari pihak China yang menganggap pulau itu hanya sebagai sebuah provinsi. Taiwan mengatakan hal ini telah menciptakan gap yang berbahaya selama perlawanan Covid-19, dan menuding WHO telah tunduk pada tekanan China.

Menteri Keuangan dan menteri luar negeri Selandia Baru pekan lalu mendukung peran Taiwan di WHO.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian, mengatakan bahwa pernyataan Selandia Baru merupakan pelanggaran keras pada prinsip “satu China” yang bersikukuh bahwa Taiwan adalah bagian dari China.

“Kami menyatakan ketidakpuasan kami terhadap pernyataan tersebut dan dengan tegas menentang dan kami telah menegaskan ini ke Selandia Baru” kata Zhao.

Tambah Zhao, prinsip “satu China” adalah pondasi politik hubungan China dengan Selandia Baru, China mendesak Selandia Baru untuk sepenuhnya mematuhi prinsip tersebut dan segera berhenti membuat pernyataan yang keliru tentang Taiwan, untuk menghindari kerusakan hubungan bilateral.

China juga mengecam upaya WHO di Taiwan sebagai aksi politik yang bertujuan mempromosikan kemerdekaan pulau itu, dan mengatakan mereka akan gagal dalam upaya tersebut.
Taiwan menghadiri WHA sebagai pengamat dari tahun 2009-2016 ketika hubungan Taipei – Beijing masih hangat. China memblokir partisipasi Taiwan setelah terpilihnya Preside Tsai Ing-wen, seorang yang dianggap sebagai separatis.
China mengatakan memiliki hak untuk mewakili Taiwan di panggung internasional. Dan WHO mengatakan bahwa Taipei telah menyediakan dan membantu tentang informasi yang diperlukan selama pandemic.

Sumber : CNA
Pewarta: Julyana Ang
Editor : Rika Yoesz

Related Articles

Latest Articles